Peduli Generasi Muda, Pj Wali Kota Kediri Buka Workshop Bina Keluarga Remaja
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Nurlayla Ratri
10 - Oct - 2024, 01:54
JATIMTIMES - Pj Wali Kota Kediri Zanariah membuka Workshop Bina Keluarga Remaja yang digelar di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Kamis (10/10/24). Workshop ini bertema Orang Tua Bersahabat dengan Remaja (BERSAHAJA).
Ada dua narasumber yang dihadirkan yakni, Manajer Lembaga Perlindungan Anak Tulungagung Dwi Rika Imayanti dan Kepala Lab Psikologi Fakultas Ushuludin dan Dakwah IAIN Kediri Imron Muzakki.
Baca Juga : Demi Pilkada 2024 yang Aman dan Damai, Polres Kediri Kota Gelar Doa Bersama
"Terima kasih kepada semua yang telah hadir dalam Workshop ini. Baik yang berada di Ruang Joyoboyo maupun melalui Zoom Meeting. Kehadiran seluruh peserta menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap generasi muda Kota Kediri," ujar Pj Wali Kota Kediri Zanariah.
Zanariah mengungkapkan, saat ini kita hidup di era yang penuh tantangan seperti penggunaan gawai yang berlebihan, paparan konten negatif di media sosial, dan maraknya perundungan atau bullying menjadi yang sering didengar. Selain itu, ancaman narkoba, seks bebas, kenakalan remaja, dan kesehatan mental menjadi tantangan yang serius. Berdasar data Pengadilan Agama tahun 2022-2024, Kota Kediri tercatat ada sebanyak 136 anak yang mengajukan dispensasi kawin.
"Meski angka ini turun setiap tahun namun kita harus tetap waspada dan terus berupaya agar Kota Kediri zero pernikahan dini. Pada akhirnya diharapkan bisa turut mengurangi kasus stunting," ungkapnya.
Melalui workshop ini diharapkan semua dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman serta mengembangkan langkah-langkah konkret untuk mendukung remaja Kota Kediri. Selaras dengan tema, Zanariah mendorong para orang tua, guru BK maupun para kader untuk intens membangun komunikasi yang bersahabat.
Layaknya sahabat, akan merasa nyaman, merasa didengar dan merasa memiliki tempat untuk pulang ketika ingin bercerita. Banyak artikel psikologi yang menyatakan bahwa sentuhan kasih sayang orang tua sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Dengan banyak stimulus dari orang tua, maka rasa percaya diri anak cenderung tinggi, mudah mengelola emosi, serta mampu mengambil keputusan dengan baik.
Baca Juga : Baca Selengkapnya