Menikah Muda untuk Menghindari Zina, Bagaimana Pandangan Islam?
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
06 - Oct - 2024, 01:45
JATIMTIMES - Saat ini, media sosial X tengah diramaikan dengan perdebatan antar netizen mengenai pendapat mereka tentang pernikahan muda untuk menghindari zina.
Banyak dari mereka menyebut jika hal itu tidaklah benar, sebab pernikahan bukan hanya sekedar urusan ranjang melainkan juga soal mental.
Baca Juga : Datangnya Iblis dalam Pertemuan Pemuka Quraisy Untuk Singkirkan Rasulullah
Hal ini seperti yang diutarakan akun X @abebe. "pernikahan itu harus siap mental, finansial, dan aspek2 yang lain, pernikahan itu bukan cuma tentang sex. nih orang kalo beropini gak dipikir dulu kah? jelek banget asli," tulis akun tersebut ditagar trending X #Gus Gus pada Minggu (6/10/2024).
Terlepas dari semua perdebatan netizen di X, bagaimanakah pandangan Islam mengenai menikah muda untuk menghindari zina? Berikut penjelasannya.
Pandangan Islam Mengenai Menikah untuk Menghindari Zina
KH Prof Quraish Shihab, pakar tafsir kaliber internasional yang dimiliki Indonesia, menjelaskan bahwa salah satu solusi menjauhi zina adalah dengan cara menikah. Tetapi untuk menikah di usia muda (nikah muda) tentu perlu adanya pertimbangan yang matang.
Solusi nikah muda untuk menghindari perbuatan zina, menurut Quraish Shihab seperti mengobati penyakit dengan penyakit. Padahal mengobati suatu penyakit itu harus menggunakan obat yang sekiranya menyembuhkan penyakit itu.
“Kita mestinya mengobati penyakit dengan sesuatu yang menyembuhkan,” kata Quraish Shihab dalam video singkat yang diunggah akun TikTok @hausilmu via Hidayatuna.com, Minggu (6/10/2024).
Ia mengungkapkan bahwa menikah di usia muda dengan alasan takut zina itu berpotensi mengakibatkan mudharat lain. Di mana ia belum cukup memiliki pengetahuan baik untuk dirinya sendiri maupun kelak saat menjadi orang tua.
“Akan lahir anak-anak yang tidak terdidik. Itu sangat berbahaya! Akan lahir perceraian yang bisa memengaruhi masa depan masing-masing. Anak akan terlantar. Kalaupun kita terpaksa untuk menghadapi dua hal yang buruk, carilah yang lebih ringan dampak buruknya,” jelasnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya