Diduga Oknum Pendamping Desa Bantu Pasang APK Paslon Pilbup Jombang

Reporter

Adi Rosul

05 - Oct - 2024, 04:00

Tangkapan layar salah satu foto yang diunggah akun Facebook bernama Kasno Kabuh di medsos. (Istimewa)


JATIMTIMES - Sejumlah oknum pendamping desa di Jombang diduga turut membantu pemenangan salah satu pasangan calon (Paslon) di Pilbup Jombang. Aktivitas para oknum pendamping desa memasang alat peraga kampanye (APK) itu beredar di media sosial.

Seperti salah satunya akun bernama Kasno Kabuh di Facebook. Akun tersebut sempat memposting tiga buah foto di laman unggahannya. Masing-masing foto menggambarkan aktifitas pemasangan APK salah satu paslon sembari berselfie di depan banner bergambar citra diri paslon.

Baca Juga : Puncak Festival Tabebuya Diramaikan Parade Sanduk hingga Defile Alutsista, Angkat Ekonomi Pariwisata Kota Batu

 

"Pejuang Suara Menuju Kemenangan Jombang Lebih Maju Dan Sejahtera," tulis akun Kasno Kabuh dalam keterangan unggahnnya.

Namun, postingan akun tersebut kini sudah dihapus. Dari penelusuran wartawan di dalam profil akunnya, tertulis keterangan bahwa admin akun Kasno Kabuh bekerja sebagai pendamping lokal desa (PLD).

Tidak hanya di medsos, aktivitas diduga oknum pendamping desa juga disaksikan langsung oleh masyarakat. Salah satunya warga di Kecamatan Ploso yakni Rizal.

Ia mengetahui sejumlah oknum yang diduga sebagai pendamping desa terlibat pemasangan APK ke desa-desa. Tidak hanya itu, mereka juga turut mengkampanyekan paslon yang didukungnya.

"Pedamping desa lokal di Kecamatan Ploso, itu ikut masang APK. Juga pendamping desa di Kecamatan Kabuh, semua digerakkan untuk ikut terlibat pemenangan. Seharusnya mereka netral, gak boleh ikut pemenangan salah satu paslon dan mengarahkan," kata Rizal.

Hal serupa juga terjadi di wilayah lain, seperti Kecamatan Mojowarno. Salah satu warga di Mojowarno, Catur mengetahui adanya oknum yang diduga seorang pendamping desa ikut aktif mengkampanyekan paslon yang didukungnya.

Kondisi tersebut disayangkan Catur karena tidak ada teguran dari Bawaslu maupun Panwaslu Kecamatan.

Baca Juga : Viral Ikan Aligator Ditemukan di Sungai Cemorokandang, Mengapa Ikan Ini Dilarang Dipelihara?

 

"Ada pendamping desa yang berasal dari Mojowarno juga ikut langsung kampanye, tapi gak ada teguran dari Bawaslu maupun DPMPD, ini kan ironis," ungkapnya.

Terpisah, Ketua Bawaslu Jombang Dafid Budiyanto mengatakan bahwa pendamping desa dilarang ikut serta dalam aktivitas pemenangan paslon tertentu dalam kontestasi Pilkada. Hal itu tertuang dalam Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI nomor 143 Tahun 2022...

Baca Selengkapnya


Topik

Politik, Jombang, Bawaslu, pendamping desa, APK,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette