JATIMTIMES - Festival Tabebuya yang digelar 3-5 Oktober 2024 berlangsung meriah. Puncak Festival dimeriahkan dengan Parade Defile Alutsista juga Parade Tari Sanduk, Sabtu (5/10/2024). Rangkaian festival di Jalan Wijaya Kusuma Area Pusdik Arhanud Desa Pendem Kecamatan Junrejo Kota Batu itu menyedot perhatian ribuan pasang mata.
Festival tersebut sekaligus rangkaian peringatan HUT Ke-79 TNI dan Hari Jadi ke-23 Kota Batu. Dikemas dengan tajuk Festival Tabebuya Pendem dan Alutsista Art Carnival 2024 itu memadukan berbagai unsur seni, pariwisata, dan pameran edukasi.
Dalam parade Defile Alutsista, beragam alat utama sistem senjata dipertontonkan di jalan bergiliran sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat tentang pertahanan negara. Di sisi lain, ada 10 jenis alutsista yang bisa dilihat dari dekat oleh para pengunjung.
Baca Juga : Ketum DPP LDII: Meskipun Dwifungsi Tiada, TNI Kian Profesional Kawal 4 Pilar Kebangsaan
Seperti, pesawat target drone yang digunakan oleh prajurit artileri pertahanan udara, dua Meriam 23 mm/zur dari Belgia, Meriam SMB 12,7 dari Eropa, dan peluru kendali dari Prancis. Ada pula atlas portable, dua Starstreak dari Inggris, dan Rudal MCP.
Setelah Alutsista TNI, pengunjung juga disuguhi dengan parade Tari Sanduk yang dibawakan oleh warga desa se-Kota Batu. Sekitar 30 desa nanti akan ikut parade dan dilombakan. Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan hasil kolaborasi Desa Pendem, Pusdik Arhanud, Politeknik Angkatan Darat (Poltekad), dan Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu.
"Kami berkomitmen mengembangkan pariwisata desa, dengan desa wisata tematik. Pendem salah satu yang memiliki potensi kekayaan luar biasa. Dari kekayaan sumber daya alam seperti Tabebuya ini setiap Oktober mekar luar biasa indahnya. Melalui kolaborasi dengan kesatuan TNI, kegiatan festival ini disupport untuk memajukan pariwisata Kota Batu," ujar Kepala Disparta Kota Batu Arief As Siddiq, saat ditemui di sela acara puncak Festival, Sabtu (5/10/2024).
Arief menambahkan, dukungan penuh diberikan Komandan Arhanud dengan mensinergikan antara potensi wisata dengan edukasi, hingga festival budaya dan rangkaian lainnya untuk mengapresiasi kesenian agar tetap lestari.
Pihaknya berterima kasih juga karena kesatuan TNI dan kolaborasi Pemerintah Desa Pendem turut serta berdayakan masyarakat. Ia menyebut, festival ini mampu menarik perhatian ribuan masyarakat.
"Sesuai arahan Pj Wali Kota, kekayaan lingkungan dan keindahan tabebuya dipadukan dengan seluruh potensi desa. Secara spesifik kesenian Sanduk sebagai satu kesenian khas yang diberi ruang," tambahnya.
Selain parade seni budaya dan edukasi, juga berlangsung aktivitas ekonomi melalui stan UMKM yang disediakan Pemdes Pendem. Diharapkan festival mampu dimaksimalkan untuk menggerakkan perekonomian warga setempat.
Baca Juga : Selidiki Kecelakaan Kerja Berujung Tewasnya 1 Tukang Bangunan, Polres Batu Periksa 5 Orang Saksi
"Masyarakat antusias, dari hari Kamis sampai Jumat dan hari ini, pengunjung sampai sekitar 5000 orang. Mereka hadir dari wisatawan juga menyaksikan kegiatan maupun juga keindahan Tabebuya," imbuhnya.
Komandan Poltekad Brigjen TNI Dr. Triadi Murwanto, S.E., M.M. mengatakan, secara bersama-sama instansi dalam kesatuan TNI di Kota Batu mendukung suksesnya ekonomi pariwisata. Terlebih Festival Tabebuya memiliki daya tarik yang luar biasa bagi masyarakat dan wisatawan.
"Saya rasa ini sangat menarik dan merangsang pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hami harap dampak positif lain yang dirasakan lebih banyak. Ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Batu," ungkap Triadi.
