Hari Batik, Akun TikTok UGM Malah Unggah Mahasiswanya Pakai Crop Top
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
03 - Oct - 2024, 07:03
JATIMTIMES - Baru-baru ini, sebuah video dari akun resmi TikTok Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi viral dan memancing reaksi keras dari netizen. Dalam video tersebut, beberapa mahasiswi UGM terlihat mengenakan batik model crop top saat berada di lingkungan kampus, yang dianggap tidak sesuai dengan norma berpakaian yang sopan.
Konten tersebut awalnya diunggah oleh akun TikTo resmi UGM, @ugm.yogyakarta, sebagai bagian dari perayaan Hari Batik yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Video tersebut memperlihatkan beberapa mahasiswa yang memperagakan busana batik mereka, menampilkan berbagai motif tradisional yang khas.
Baca Juga : Ikuti Inacraft 2024, Pemkab Kediri Angkat Karya Anak Muda
Satu per satu mahasiswa maju ke arah kamera untuk menunjukkan baju batik mereka. Namun, perhatian netizen tertuju pada dua mahasiswi. Tampak mahasiswi yang memakai setelan batik one set dengan rok span dan atasan crop top. Selain itu, terlihat mahasiswi lain mengenakan jeans dan atasan croptop serta outer batik berwarna putih.
Model pakaian kedua mahasiswi tersebut dianggap terlalu terbuka untuk lingkungan kampus, terutama karena memperlihatkan bagian perut dan pusar. Banyak netizen yang merasa bahwa pakaian tersebut tidak pantas digunakan di lingkungan akademis yang biasanya dianggap formal.
Berdasarkan pantauan Jatimtimes, video itu kini sudah dihapus dari akun Instagram resmi UGM. Namun cuplikan-cuplikan dari video tersebut telah disebarluaskan oleh berbagai akun media sosial lainnya, memperpanjang perdebatan di kalangan netizen.
Komentar kritis dari netizen terus mengalir, salah satunya datang dari akun X @tanyarl yang mengunggah ulang tangkapan layar video tersebut, memancing lebih dari 3,8 juta tayangan dan ribuan komentar. "People: 'Ga sopan pakai crop top di kampus, pasti kampus ruko'. Ladies and gentlemen, akun resmi UGM. Please jangan samain standar moral orang lain harus sama denganmu dan ga semua kampus punya peraturan yang sama kayak kampusmu????" tulis @tanyarl.
Banyak netizen yang setuju bahwa pakaian tersebut tidak pantas untuk dikenakan di kampus. Salah satu komentar berbunyi, "Kampus itu adalah lingkungan pendidikan, tempat menuntut ilmu dan belajar, apakah etis menurut lu pamer pusar dan ketek di tempat seperti itu? Menurut gue sih enggak. Ngatain kolot segala? Belum tau aja lu negara ini dibangun sama orang orang konservatif, religius dan beradat," tulis akun @Wisemana*****...