Tak Terima Rencana Lelang Keenam, Belasan User Apartemen dan Kondotel MCP Lapor ke Polresta Malang Kota
Reporter
Irsya Richa
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
03 - Oct - 2024, 06:56
JATIMTIMES - Belasan user apartemen dan kondotel Malang City Point (MCP), mengadukan atas rencana lelang tanah dan bangunan di Jalan Dieng, Kota Malang ke Polresta Malang Kota, KPKNL, Rabu (2/10/2024). Aduan ini dilaporkan buntut rencana lelang keenam yang akan dilaksanakan, Jumat (4/10/2024) besok.
Bahkan, rumornya sudah ada tiga peserta yang akan mengikuti lelang tersebut. Diantaranya dua dari Jakarta dan satu dari Malang.
Baca Juga : Pemerintah Kota Blitar Raih Predikat A pada SAKIP Award 2024
Padahal sebagai pihak yang dirugikan, para belasan user sudah berusaha mencari investor yang mau membeli properti tersebut dengan win win solution.
“Jadi kami telah berkomunikasi dengan salah satu orang, yang bisa memberikan win win solution. Yakni pihaknya minta untuk seluruh user bersepakat, agar lelang ini dimenangkannya,” ucap juru bicara para user, Surya.
“Kemudian, nanti pihaknya akan mengembalikan nominal para user saat kali pertama membeli,” imbuh Surya.
Properti yang sebelumnya dikembangkan oleh PT Graha Mapan Lestari (GML) ini, memang sudah dilelang berulang kali. Hanya saja lelang pertama dan kedua saja yang dirasa adil.
Untuk lelang ketiga hingga keenam ini dirasa tidak adil. Sebab objek lelang tidak hanya yang belum laku, namun semua objek yang sudah dibeli user.
“Dalam surat permohonan lelang itu, hanya tertulis win win solution namun tidak dijelaskan detailnya. Sementara, karena adanya lelang di saat kami semua masih berusaha mencapai kesepakatan bersama, membuat calon investor ini mundur sementara waktu dan tidak ikut lelang untuk yang saat ini,” tambah Surya.
Hingga saat ini ada sebanyak 228 unit apartemen yang sudah terjual dan hanya menyisakan dua unit saja. Sedangkan kondotel dari MCP dari PT GML sudah terjual 91 unit dan masih ada 165 unit yang belum terjual.
Rencananya besok, apartemen dan kondotel tersebut akan dilelang dengan harga mulai dari Rp 87 miliar. Lelang ini dilakukan oleh KPKNL Malang dan bisa diakses oleh umum.
Sementara itu, salah satu user yakni Ratih Mestika Wati menambahkan, memiliki satu unit apartemen di Tower MCP. Saat itu, dibeli seharga Rp 600 juta. Niatnya, membeli sebagai investasi jangka panjang, yang hasilnya untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga : Baca Selengkapnya