Pemkab Malang Target Semua Wilayah Teraliri Listrik di 2025, Tersisa 900 KK

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menargetkan pada 2025 sudah tidak ada daerah yang belum teraliri listrik PLN. Saat ini hanya tersisa beberapa titik di sejumlah wilayah pelosok Kabupaten Malang yang sementara belum teraliri listrik.

"Kalau saat ini insya Allah tinggal sekitar 1,8 (persen, red), sekitar hampir 900 - 1.000 KK (kepala keluarga)," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Malang Didik Gatot Subroto.

Baca Juga : BKAD Kabupaten Malang Cek Kebenaran Aset Mobil yang Diduga Diubah Pelat Putih

Didik menyebut, wilayah yang sementara belum teraliri listrik PLN tersebut berada di wilayah pelosok. Seperti di desa-desa terpencil yang ada di wilayah Malang Selatan.

"Kalau di Kabupaten Malang (yang belum teraliri listrik PLN) tidak banyak. Sebarannya hanya di beberapa daerah. Jadi, hanya tinggal beberapa titik," ujar Didik.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan sejumlah wilayah di desa terpencil tersebut belum teraliri listrik. Di antaranya lantaran terbentur birokrasi pemasangan jaringan untuk mengaliri listrik. Misalnya tempat pemasangan tiang untuk kabel listrik.

Secara pemetaan, sebagian wilayah yang belum teraliri listrik tersebut, untuk pemasangan tiang kabel berada di wilayah perhutani atau kawasan militer. Sehingga membutuhkan perizinan khusus, meskipun sejatinya pihak PLN dikabarkan telah siap untuk memasang jaringan untuk memenuhi pasokan listrik warga.

Di sisi lain, jumlah penduduk yang terbatas juga menjadi penyebab sebagian wilayah di Kabupaten Malang belum teraliri listrik. Sebab, jika di paksakan, maka beban biaya yang akan ditanggung baik oleh PLN maupun warga pemakai listrik akan meningkat.

Baca Juga : Diduga Mobil Pemkab Malang Berubah Menjadi Plat Putih, Ini Tanggapan Plt Bupati

Namun, Pemkab Malang bersama pemerintah pusat telah mempersiapkan sejumlah solusi. Di antaranya penerapan tenaga surya. Sehingga tidak membutuhkan jaringan listrik sepert tiang untuk kabel.

Selain itu, pemerintah  telah menyalurkan sejumlah program kepada masyarakat khususnya yang kurang mampu. Salah satunya melalui program bantuan pasang baru listrik (BPBL).

Tahun 2024 saja, di Kabupaten Malang ada 3.552 rumah tangga dari 29 kecamatan yang menerima program BPBL. Sehingga dalam waktu dekat, diperkirakan seluruh wilayah di Kabupaten Malang bakal teraliri listrik. "Tahun depan, di 2025, insya Allah bisa terselesaikan," pungkas Didik...

Baca Selengkapnya