Siapkan Maba Hadapi Transisi Perkuliahan, Prodi Sastra Inggris UIN Malang Gelar Pelatihan Kesehatan Mental

JATIMTIMES - Kesehatan mental dalam perkuliahan menjadi sebuah hal penting yang harus dipahami mahasiswa. Itu menjadi salah satu kunci sukses dalam kelancaran menempuh studi maupun dalam berbagai aspek kehidupan lainnya. 

Terkait kesehatan mental dalam perkuliahan, Program Studi (Prodi) Sastra Inggris Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menunjukkan komitmen dalam memberikan dukungan kepada mahasiswa dalam setiap aspek kehidupan akademik maupun non-akademik

Baca Juga : Firhando Gumelar Ingin Bangun Museum Wisata Kebudayaan dan Sejarah Kota Batu

Langkah konkret dari perhatian terhadap kesehatan mental dilakukan Prodi Sastra Inggris dengan menggelar Mental Health Training dengan tema "Calm Your Soul, Reach Your Goal" pada Kamis 17 Oktober 2024.

Pelatihan ini akan menghadirkan narasumber ahli kesehatan mental dan pengembangan diri Dr Elok Halimatus Sa'diyah MSi yang juga merupakan dosen di Fakultas Psikologi. Pelatihan ini wajib diikuti seluruh mahasiswa semester 1 Profi Sastra Inggris.

Pelatihan ini digelar dengan tujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental, terutama dalam masa transisi awal perkuliahan yang kerap kali membawa tekanan akademik dan sosial.

Kepala Program Studi Sastra Inggris Ribut Wahyudi PhD menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah konkret untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan non-akademik yang sangat penting. 

Sebagai generasi muda yang sedang berjuang meraih cita-cita, mahasiswa dituntut untuk memiliki keseimbangan antara mental yang sehat dan fokus akademik yang kuat. Kesehatan mental dapat memengaruhi kinerja akademik, kualitas hidup, dan hubungan sosial mahasiswa. Artinya, kesehatan mental merupakan kunci utama bagi kesuksesan akademik maupun pribadi.

Lebih lanjut Ribut menegaskan,  di era yang semakin kompetitif ini, mahasiswa tidak hanya perlu berprestasi secara akademik, tetapi juga harus memiliki mental yang tangguh dalam menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks.

Dengan memiliki mental yang sehat, mahasiswa akan lebih mampu dalam menangkap dan mengembangkan wawasan mereka untuk menjadi individu yang adaptif, kompetitif, dan seimbang secara emosional. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya