Ini Penampakan Vila di Kota Batu yang Diduga Jadi Tempat Pesta Seks 12 Orang
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
Nurlayla Ratri
02 - Oct - 2024, 04:36
JATIMTIMES - Polda Jatim belum lama ini mengamankan sebanyak 12 orang terdiri dari laki-laki dan perempuan dari salah satu vila di Kota Batu. Mereka diduga menggelar pesta seks dengan cara saling bertukar pasangan. Perbuatan tersebut terungkap dilakukan Sabtu malam (21/9/2024) dan dilakukan penggerebekan pada Minggu (22/9/2024) dinihari.
Menurut penelusuran, vila tersebut berlokasi di Perumahan Mutiara Recidence Desa Pesanggrahan Kecamatan Batu. Berdasarkan informasi yang dihimpun, tempat yang diduga digunakan pesta seks itu merupakan bangunan dua lantai di kawasan perumahan, yang kemudian difungsikan sebagai vila.
Baca Juga : Usung Smart Farming, Paslon Nurochman-Heli Ingin Kembangkan Pertanian Modern
Menurut pantauan JatimTIMES, Rabu (2/10/2024), vila tersebut tampak sudah sepi dan ditinggal penghuni. Garis polisi tampak terpasang di atas pintu samping vila tersebut.
Rumah-rumah di sekitar lokasi juga tak banyak menunjukkan aktivitas. Sebagian di antaranya diketahui memang disewakan pemiliknya untuk wisatawan maupun untuk keperluan lainnya.
M. Jani, satpam perumahan setempat membenarkan adanya penggerebekan. Peristiwa serupa baru pertama kali semenjak perumahan tersebut dibangun pengembang. Meski, dirinya tidak mengetahui secara pasti ada berapa petugas kepolisian yang datang saat itu.
"Penggerebekan betul, masuk ke perumahan itu Sabtu malam Minggu. Ada kepolisian ke rumah yang di pojok, tapi tidak tahu masalahnya apa dan jumlahnya berapa," jelas Jani saat ditemui, Rabu (2/10/2024).
Ia menyebut, polisi membawa 6 mobil saat penggerebekan itu. Jani mengaku baru mengetahui adanya penangkapan setelah penggerebekan dilakukan.
"Jadi ketika banyak masuk perumahan itu saya kira memang malam minggu lagi ramai tamu (sewa vila), keluar masuk kendaraan. Tau-tau saya dipanggil terus disuruh jadi kayak saksi gitu, cuman saya gak dikasih tau masalahnya," terang dia.
Menurut sepengetahuannya, pihak yang nyewa vila itu terdiri dari satu mobil dan tiga sepeda motor. Sementara kendaraan yang dibawa polisi hanya mobil saja untuk ikut diamankan beserta orang-orang yang ditangkap.
Dikatakannya, pemilik bangunan tersebut merupakan warga Kota Batu. Kemudian, rumah tersebut dikontrak oleh warga Surabaya dan dalam empat tahun terakhir difungsikan untuk vila.
Ia menyayangkan kejadian itu karena belum pernah terjadi...