Dinsos-P3AP2KB Manfaatkan PDKT-SAM Reborn untuk Penyaluran Bansos Tepat Sasaran

JATIMTIMES - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang Manfaatkan data yang ada pada Aplikasi Pendataan Kesejahteraan Sosial Kota Malang atau PDKT-SAM Reborn untuk penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran.

Aplikasi PDKT-SAM Reborn sendiri merupakan data induk milik Pemerintah Kota (Pemkot) Malang yang telah melalui proses verifikasi dan validasi. Data yang ada pada PDKT-SAM Reborn berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial RI dan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI.

Baca Juga : Disnakertrans Tulungagung Galakkan Pelatihan Skil Guna Kurangi Angka Pengangguran

Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito Widoyoko menyampaikan, bahwa dalam penyaluran bantuan sosial maupun bantuan sosial terpadu, semuanya mengacu pada data yang ada pada Aplikasi PDKT-SAM Reborn.

"PDKT-SAM Reborn ini menggabungkan antara DTKS dan P3KE sehingga bisa lebih akurat (penyaluran bantuan sosial)," ungkap Donny kepada awak media.

Hal itu dilakukan untuk mengatasi kendala yang selama ini dialami oleh Dinsos-P3AP2KB Kota Malang terkait penyaluran bantuan sosial yakni masalah data masyarakat miskin yang berhak mendapatkan bantuan sosial.

Menurut Donny, selama ini dalam penyaluran bantuan sosial, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang selalu mengacu pada DTKS. Selain itu dalam pengentasan kemiskinan ekstrem, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang juga menggunakan data pada P3KE.

Oleh karena itu, selain menggunakan data pada DTKS, P3KE dan PDKT-SAM Reborn dalam penyaluran bantuan sosial, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang juga rutin melakukan pendampingan terhadap masing-masing kelurahan untuk menggelar musyawarah kelurahan.

Donny menyebut, musyawarah kelurahan digelar tiga bulan sekali oleh 57 kelurahan di 5 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang. Menurutnya, hal itu bertujuan untuk menggraduasi data masyarakat miskin di masing-masing wilayah.

Baca Juga : Baca Selengkapnya