KPU Kota Blitar Terima 432 Kotak Suara untuk Pilkada 2024, Pengiriman Logistik Berlanjut
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
A Yahya
25 - Sep - 2024, 06:59
JATIMTIMES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar mulai menerima logistik untuk pelaksanaan Pilkada 2024. Pada Rabu (25/9/2024), KPU Kota Blitar menerima kiriman 432 unit kotak suara yang langsung disimpan di gudang KPU di Jalan Bali, Kota Blitar. Kiriman ini merupakan bagian dari pengiriman logistik tahap pertama untuk persiapan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Hari ini, kami mendapat kiriman sebanyak 432 buah kotak suara untuk Pilkada Kota Blitar 2024," ungkap Ketua KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya, saat memantau langsung proses penerimaan logistik di gudang KPU. Menurutnya, pengiriman logistik ini akan dilakukan secara bertahap sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Baca Juga : DPUPRPKP Target 2028 Kota Malang Bebas Kawasan Kumuh
Rangga menjelaskan, pengiriman logistik tahap pertama tidak hanya mencakup kotak suara, tetapi juga bilik suara, kabel ties, dan tinta. Untuk saat ini, logistik yang sudah tiba di gudang KPU Kota Blitar selain kotak suara adalah kabel ties. "Pada tanggal 23 September 2024 lalu, kami sudah menerima kiriman kabel ties sebanyak 2.556 buah," tambahnya.
Meski sebagian besar logistik tahap pertama telah tiba, KPU Kota Blitar masih menunggu kedatangan beberapa item lainnya, seperti 852 unit bilik suara dan 426 botol tinta. Rangga memastikan bahwa pengadaan seluruh logistik untuk tahap pertama sudah selesai, dan KPU hanya tinggal menunggu proses pengiriman dari pusat.
Setelah pengiriman logistik tahap pertama, KPU akan melanjutkan ke tahap pengadaan logistik berikutnya. Tahap kedua akan mencakup pengadaan surat suara, sementara tahap ketiga adalah kelengkapan dokumen seperti formulir yang diperlukan saat pemungutan suara. "Saat ini, pengadaan surat suara masih dalam proses desain. Kami menunggu persetujuan desain dari KPU RI dan pasangan calon," jelas Rangga.
Pilkada 2024 ini akan berbeda dari pemilu sebelumnya. Rangga menjelaskan bahwa untuk surat suara kali ini, KPU menggunakan teknologi mikrotik, yaitu kode digital yang memungkinkan pemilih dan penyelenggara memverifikasi keaslian surat suara dengan lebih mudah. Inovasi ini menggantikan penggunaan barcode yang diterapkan pada Pilkada 2020 lalu. "Dengan mikrotik, keamanan surat suara akan lebih terjamin karena kode digital ini sulit untuk dipalsukan," ujarnya.
KPU menargetkan pengadaan logistik tahap kedua selesai pada Oktober 2024...