Tiga Paslon Komitmen Pilkada Damai Masuki Masa Kampanye, Pj Wali Kota Batu Imbau Warga Nikmati Proses Demokrasi
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
Dede Nana
25 - Sep - 2024, 11:23
JATIMTIMES - Tiga pasangan calon (Paslon) kontestan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu telah menjalani ikrar Pilkada Damai, Selasa (24/9/2024) petang.
Jajaran Forkopimda Kota Batu mengimbau agar paslon tidak menjadi pemecah belah masyarakat. Warga Batu juga diminta mengikuti dan menikmati proses demokrasi dengan mendengar visi-misi para kandidat untuk bekal menentukan pilihannya.
Baca Juga : Bawaslu Blitar Minta Baliho Petahana Diturunkan Jelang Kampanye Pemilihan Serentak 2024
Hal tersebut disampaikan Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai. Ia menekankan bahwa Pilkada tidak boleh menjadi pemecah belah masyarakat. Sebab, para kontestan adalah calon pemimpin Kota Batu dalam lima tahun kedepan.
"Bersama-sama harus teguhkan hati dan niat untuk mewujudkan Pilkada yang damai. Kota Batu yang kita cintai ini tidak boleh ternodai oleh konflik politik," katanya.
Kadindik Jatim ini mengajak tim sukses dan para pendukung untuk menjaga sikap santun, damai, dan penuh kebersamaan selama masa kampanye. Tak lain agar suasana damai ini terus berlanjut.
"Jangan sampai lingkungan kita dan masyarakat terpecah hanya karena perbedaan pilihan politik. Haruslah berkompetisi menjadi yang terbaik secara sehat dan sportif, sehingga Pilkada ini tidak hanya menjadi ajang memilih pemimpin, tetapi juga menjadi simbol persatuan warga Kota Batu," tuturnya.
Ia menambahkan, ikrar damai dilakukan agar calon dan timses paham bahwa pesta demokrasi yang diinginkan sampai di minggu tenang berjalan dengan baik dan damai. Ia berharap Pilkada berakhir dengan pemilihan yang mencerminkan wajah demokrasi yang benar.
Baca Juga : 10.703 Buruh Tani di Jombang Terima BLT DBHCHT
Terkait kerawanan-kerawanan dalam masa kampanye, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Forkopimda dan KPU serta Bawaslu sebagai penyelenggara untuk antisipasi. Dalam hal ini sudah ada pemetaan. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau bakal berdampak konflik, akan disampaikan secara langsung pada para calon agar tidak sampai terjadi...