Pertanian hingga UMKM di Desa Tulungrejo Malang Terdampak Keringnya Sumber Umbul Sengkaring
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
24 - Sep - 2024, 01:11
JATIMTIMES - Baru-baru ini, Desa Tulungrejo di Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, dikejutkan oleh fenomena alam yang jarang terjadi. Sumber air Umbul Sengkaring, yang selama ini menjadi penopang kehidupan warga, mengalami kekeringan yang signifikan.
Kondisi ini menimbulkan banyak pertanyaan karena selama lebih dari 100 tahun, sumber air tersebut tidak pernah mengalami pengeringan yang begitu drastis.
Baca Juga : Diguyur Hujan Deras, Atap Rumah Warga di Desa Sumberjo Kota Batu Ambruk
Menurut laporan dari tim SAR (Search and Rescue), sumber mata air Umbul Sengkaring benar-benar kering. Mereka menyatakan bahwa air dari mata air ini tidak lagi dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, baik untuk pertanian maupun kebutuhan warga lainnya.
"Memang mata sumber Umbul Sengkaring sudah betul-betul kering dan tidak bisa sementara dipergunakan baik untuk sumber kehidupan masyarakat di Desa Tulungrejo maupun di desa sekitar," ujar tim SAR, sebagaimana dilansir YouTube Jendela Nusantara, Selasa (24/9).
Tim SAR juga menjelaskan bahwa air yang biasanya mengalir dari Gua Umbulan, yang menjadi aliran utama mata air, sepertinya telah beralih fungsi. Ada kemungkinan bahwa air tersebut mengalir ke tempat yang lebih rendah atau lebih dalam, seperti sungai besar yang berada di bawah gua. "Jalur air ini sudah beralih fungsi, mungkin mengalir ke bawah, mungkin di bawah ada sungai yang besar," tambah mereka.
Dampak dari kekeringan ini sangat dirasakan oleh warga setempat, terutama dalam hal persediaan air bersih. Menurut salah seorang warga, air dari Umbul Sengkaring selama ini menjadi sumber utama bagi kebutuhan sehari-hari warga Tulungrejo dan desa-desa tetangga.
"Dampak awalnya jelas terasa pada persediaan air bersih dan air minum bagi warga. Namun yang paling signifikan adalah dampaknya pada petani. Jika tidak segera ditangani, petani hanya bisa panen setahun sekali, dan tahun ini mereka bisa gagal panen," ujar seorang petani setempat.
Lebih dari 200 hektar lahan pertanian di sekitar Desa Tulungrejo bergantung pada air dari Umbul Sengkaring. Jika kekeringan ini terus berlanjut, banyak petani yang terancam kehilangan penghidupan mereka.
Selain itu, Umbul Sengkaring juga sering menjadi tempat penampungan air bagi desa-desa tetangga saat musim kemarau. Bahkan, beberapa kecamatan yang kesulitan air biasa mengambil air dari Umbul Sengkaring dengan menggunakan tangki...