JATIMTIMES - Hujan mengguyur sejumlah titik di wilayah Kota Wisata Batu sejak Senin siang (23/9/2024). Pada sejumlah desa juga diketahui mengalami angin kencang. Sebuah rumah di Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu mengalami atap ambruk. Diduga karena rapuh dan tak mampu menahan derasnya hujan dan angin.
Kejadian itu dibenarkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu. Dalam keterangannya, peristiwa ambruknya atap rumah itu baru dilaporkan esok harinya, yakni Selasa (24/9/2024) hari ini.
Baca Juga : Tekan Angka Kemiskinan di Gresik lewat Pemberdayaan Perempuan
"Kejadian atap ambruk lokasinya di Jalan Indragiri, gang 31, RT 5 RW 3 Dusun Santrean, Desa Sumberjo, Kecamatan Batu, Kota Batu. Laporan diterima Selasa, 24 September 2024," ungkap Agung.
Hujan lebat yang berbuntut musibah itu diperkirakan terjadi Senin siang sekitar Pukul 12.00 WIB. Rumah yang terdampak milik warga atas nama Ibu Piatun. Rumah Piatun mengalami ambruk dibagian atap terutama di sebagian besar atap depan.
"Saat hujan mengguyur kondisi rumah yang sudah rapuh mengakibatkan rumah atas nama Ibu Piatun mengalami ambruk dibagian atap," terang Agung.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan dari kejadian tersebut. Belum terhitung secara rinci kerugian materil akibat peristiwa itu.
Tim BPBD melakukan upaya kaji cepat dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait setelah asesmen. Pembersihan dan penanganan darurat telah dilakukan melibatkan Perangkat Desa Sumberjo, relawan dan warga setempat.
Baca Juga : Dapat Nomor Urut 3 di Pilkada Kota Batu, Paslon Krisdayanti-Dewa Sebut Simbol Keterwakilan
Agung menyampaikan, pihak BPBD merekomendasikan perlunya perbaikan kembali atap yang ambruk. Pasca kejadian, keluarga pemilik rumah telah diberikan bantuan darurat logistik serta keperluan kerja bakti dan terpal.
"Bantuan darurat sementara berupa logistik untuk kerja bakti dan terpal. Juga pemberian bantuan logistik kepada korban terdampak dari dinas terkait," imbuhnya.