Stan Berbasis Teknologi Potensi Budaya hingga Pariwisata Mancanegara Tersaji Pada Pameran Gelar Karya Dispendik
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
A Yahya
18 - Sep - 2024, 05:09
JATIMTIMES - Mengusung konsep eksklusif berbasis teknologi, menjadikan stan Koordinator Wilayah (Korwil) Gondanglegi sukses menarik perhatian dari pengunjung Pameran Gelar Karya dan Lomba Siswa, Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Tahun 2024. Bahkan, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Malang Suwadji terpantau juga turut kepincut, untuk mengunjungi salah satu stan yang tersaji di halaman Pendapa Kabupaten Malang tersebut, Rabu (18/9/2024).
Sepintas, konsep yang disajikan Korwil Gondanglegi berbeda dengan stan pada umumnya. Jika biasanya stan pameran karya cenderung terbuka, Korwil Gondanglegi justru sengaja menutupi stan mereka dengan kain berwana hitam.
Baca Juga : PPG bagi Guru Tertentu 2024 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya!
Terdapat dua akses pintu di bagian depan stan. Yakni pintu masuk dan pintu keluar. Sesaat setelah memasuki pintu masuk, para pengunjung akan disuguhkan dengan berbagai potensi sesuai dengan tema Pameran Gelar Karya 2024. Yakni Berbudaya, Ekonomi Kreatif, dan Pariwisata Global.
"Di sini ada pariwisata global, yaitu memamerkan potensi Sumber Sira kemudian Pesona Gondanglegi yang sudah go mancanegara dan bahkan terkenal hingga ke Thailand dan Amerika. Potensi pariwisata tersebut juga ditampilkan di depan stan," ujar Perwakilan Tim Kreatif Korwil Kecamatan Gondanglegi Adhimas Maulana, saat ditemui JatimTIMES, Rabu (18/9/2024).
Selain potensi wisata, pada stan Korwil Gondanglegi juga menampilkan beragam hasil karya dan kerajinan dari para pelajar di Kecamatan Gondanglegi. "Dari segi ekonomi kreatif, di sini juga ada lilin yang terbuat dari minyak jelantah. Karya ini hasil dari pengolahan anak-anak (para siswa-siswi) yang kemudian bisa dijual, dijadikan souvenir dan bahkan bisa dijadikan sebuah oleh-oleh khas dari Gondanglegi," imbuhnya.
Tidak hanya itu, stan Korwil Gondanglegi juga menyajikan beragam hasil pengolahan limbah dari sampah plastik. "Mayoritas sekolah yang ada di Gondanglegi itu memiliki program Adiwiyata. Di mana, cara mengurangi limbah sampah plastik untuk di olah menjadi produk yang terbarukan," tuturnya.
Disampaikan Adhi, konsep Adiwiyata yang diusung sejumlah sekolah di Kecamatan Gondanglegi tersebut menerapkan konsep 4R. Yakni recycle, reuse, reduce, dan replace...