Viral Tampang Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Netizen: Gebukin Aja
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
16 - Sep - 2024, 04:25
JATIMTIMES - Tampang seorang pria yang diduga pelaku pembunuh wanita penjual gorengan di Sumbar viral di media sosial. Seperti diketahui, beberapa waktu terakhir media sosial dihebohkan dengan kasus pembunuhan sadis dengan korban seorang wanita penjual gorengan di Sumatera Barat.
Setelah beberapa hari dikabarkan hilang, wanita penjual gorengan yang diketahui bernama Nia Kurnia Sari itu ditemukan meninggal dalam kondisi sudah terkubur.
Baca Juga : Kecelakaan Tunggal di JLS Malang: Sopir Pikap Tewas, 4 Penumpang Luka-luka
Usai jasad Nia ditemukan, polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya ditemukan bahwa Nia dibunuh dan diperkosa oleh seorang pria berinisial IS. Polisi kemudian menetapkannya sebagai tersangka.
Penetapan IS sebagai tersangka berdasarkan pada pemeriksaan saksi-saksi serta pengumpulan barang bukti di tempat kejadian. "Berdasarkan fakta, barang bukti, dan keterangan saksi, kami telah menetapkan tersangka dalam kasus ini dengan inisial IS," ungkap AKBP Ahmad Faisol Amir.
Tampang pelaku pembunuhan sadis Nia Kurnia Sari pun mulai beredar di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun X @dhemit_is_back. Ia membahas keterlibatan IS dalam kasus ini, yang saat ini masih dalam tahap pengejaran oleh pihak kepolisian.
Dijelaskan oleh akun tersebut bahwa IS merupakan warga Korong Pasa Surau, Nagari Guguak, Kayu Tanam, Padang Pariaman, dan masih sekampung dengan korban.
"Ini dia tampang terduga pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari (NKS), gadis penjual gorengan di Padang Pariaman,” tulis akun tersebut, dikutip Senin (16/9/2024).
Akun tersebut juga menjelaskan jika pelaku bernama asli Indra Septiarman. Ia lahir di Kayutanam, Kabupaten Padangpariaman 7 September 1998 silam.
Selain belum menikah dan pengangguran, ia juga disebut-sebut seorang mantan residivis kasus pencabulan dan narkoba.
Unggahan tampang pelaku pembunuh Nia itu pun langsung diserbu netizen. Tak sedikit yang meminta agar pelaku dihajar sebelum dimasukkan ke penjara.
"sblm diserahin ke polisi baiknya digebukin dulu," Komen @bibah****
Baca Juga : Baca Selengkapnya