4 Bagian Tubuh Anak yang Harus Sering Dicium Orang Tuanya
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Yunan Helmy
14 - Sep - 2024, 09:41
JATIMTIMES - Sebagai orang tua, memberikan cinta dan kasih sayang kepada anak bukan hanya melalui kata-kata, tetapi juga melalui sentuhan yang penuh makna.
Salah satu bentuk sentuhan yang paling sederhana namun sangat berarti adalah melalui ciuman. Ciuman bukan hanya sekadar tanda kasih, tetapi juga sarana untuk menanamkan perasaan aman, dihargai, dan dicintai pada anak.
Baca Juga : Persiapan Long Weekend! Tips Berkendara Aman dan Nyaman di Jalan Tol
Dilansir dari kreator konten parenting Rafelia Anggraeni melalui akun Instagramnya @ammir_omar, ada empat bagian tubuh anak yang sangat dianjurkan untuk dicium secara rutin, terutama oleh ayah. Ciuman dari ayah pada bagian-bagian tubuh ini memiliki makna mendalam yang bisa mempererat hubungan emosional antara ayah dan anak serta memberi dampak positif bagi perkembangan psikologis anak.
Berikut adalah empat bagian tubuh anak yang disarankan untuk sering dicium oleh orang tuanya.
1. Ubun-Ubun: Tempat Pre-Frontal Complex, Pusat Penentuan Keputusan
Ubun-ubun adalah bagian atas kepala yang dikenal sebagai titik pertumbuhan penting bagi bayi. Ciuman di ubun-ubun bukan hanya simbol kasih sayang, tetapi juga memiliki makna yang dalam secara emosional dan spiritual. Menurut Rafelia Anggraeni, bagian ini adalah lokasi dari pre-frontal complex, yaitu bagian otak yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan dan penentuan apa yang benar dan salah.
Melakukan ciuman pada ubun-ubun anak sejak bayi adalah tindakan yang sangat dianjurkan. Dengan mencium ubun-ubun, orang tua tidak hanya memberikan rasa aman tetapi juga mendorong perkembangan moral dan mental anak secara tidak langsung.
Sentuhan lembut di bagian ini bisa menjadi bentuk dukungan emosional bagi anak, membantu mereka merasa lebih dicintai dan diperhatikan. Selain itu, bagi ayah, ciuman di ubun-ubun dapat memberikan energi positif dan ketenangan bagi anak.
2. Dahi: Tanda Kebanggaan Orang Tua
Ciuman di dahi sering dianggap sebagai bentuk pengakuan dari orang tua kepada anak. Menurut Rafelia Anggraeni, mencium dahi anak sama artinya dengan mengatakan, “Ayah bangga padamu, nak.” Ungkapan kebanggaan ini sangat penting bagi perkembangan kepercayaan diri anak.
Saat ayah atau ibu mencium dahi anak, anak akan merasa bahwa segala upaya yang telah mereka lakukan diakui dan diapresiasi oleh orang tua...