KKN-FBD UB Kelompok 7: Kenalkan Go Digital Pengelolaan Homestay di Ngadas Malang
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Dede Nana
13 - Sep - 2024, 08:10
JATIMTIMES - Kelompok 07 FISIP-FIB Bakti Desa Universitas Brawijaya (FBD JANTRA UB) melaksanakan kegiatan KKN di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Kegiatan KKN yang berlangsung mulai 24 Juni hingga 4 Agustus 2024 yang mengusung tema Socio Cultural Preneur, tersebut menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk mengenalkan digitalisasi kepada para pengelola homestay.
"Kolaborasi ini diawali dengan sosialisasi bertajuk "Go Digital: Kiat Mudah Kelola Homestay", yang bertujuan memperkenalkan warga Desa Ngadas pada penggunaan platform digital sebagai sarana promosi," ungkap Perwakilan Program Kerja Kelompok 7 FBD JANTRA UB Dhyas Jasmine.
Baca Juga : Dipecat Jatim, Hadi Yudo Bawa Pulang Emas Tenis Meja Beregu ke Lampung
Hasilnya, disampaikan Dhyas, program yang dilaksanakan selama kegiatan KKN tersebut mendapat respon positif dari masyarakat setempat. Termasuk apresiasi dari para pengelola homestay lantaran dianggap selaras dengan potensi alam dan kekayaan budaya yang ada di Desa Ngadas. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang tertarik untuk memanfaatkan platform digital.
“Alhamdulillah, beberapa warga tertarik dan bahkan meminta pendampingan langsung untuk mendaftarkan usaha mereka pada platform digital,” ungkap Dhyas yang juga menjadi salah satu mahasiswa FBD JANTRA UB Kelompok 07 tersebut.
Tidak hanya penerapan digitalisasi, ditambahkan Dhyas, sektor pendidikan juga tak luput menjadi fokus para mahasiswa FBD 07. "Kami juga menyelenggarakan sosialisasi Socio Cultural Preneur di SMPN 03 Poncokusumo Satu Atap," imbuh Dhyas yang kini juga dinobatkan sebagai Putri Garudeya 2023 ini.
Pada kegiatan sosialisasi Socio Cultural Preneur tersebut , dijabarkan Dhyas, turut dilengkapi dengan workshop ecoprint totebag. Kegiatan tersebut ditujukan untuk mendorong kreativitas siswa sebagai upaya realisasi konsep kewirausahaan berbasis budaya.
"Target sosialisasi adalah menyasar para siswa SMP yang memiliki potensi dalam berpikir kreatif dan inovatif. Hasilnya, antusiasme para peserta sangat tinggi dan kegiatan berlangsung lancar," imbuhnya.
Bergeser pada sektor pariwisata, disampaikan Dhyas, mahasiswa FBD 07 juga turut membantu mempromosikan potensi yang ada di Desa Ngadas. Di antaranya melalui pembuatan video profil desa hingga brosur promosi guna meningkatkan daya tarik wisata...