Senin Kliwon, Warga Ngawi Nyadran di Sendang Kadilengeng Desa Bringin
Reporter
Heri Sumaryanto
Editor
Nurlayla Ratri
10 - Sep - 2024, 12:20
JATIMTIMES- Pemdes Desa Bringin, Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi setiap tahunnya menyelenggarakan tradisi bersih desa atau nyadran. Berbagai kegiatan dilaksanakan mulai dari mengadakan kenduri, mengirim sesaji yang diperuntukkan untuk danyang desa, dan mengirim doa kepada arwah leluhur mereka, Senin (26/08/2024) siang.
Kegiatan ini dilaksanakan di Sendang Kadilengeng yang berada di Dusun Nampu, dan sendang sendang lainya yang ada di dusun serta area pemakaman. Selanjutnya melakukan acara kirim doa yang dilakukan oleh warga.
Baca Juga : Beberapa Wilayah di Jawa Timur Mulai Hujan, Musim Kemarau Selesai?
Bersih Desa merupakan slametan atau upacara adat Jawa untuk memberikan sesaji kepada danyang desa. Sesaji berasal dari warga untuk menyumbangkan makanan.
"Bersih desa dilakukan oleh masyarakat dusun untuk membersihkan desa dari hal-hal yang mengganggu. Maka sesaji diberikan kepada danyang, karena danyang dipercaya sebagai penjaga sebuah desa," ungkap Lastri, salah satu warga Dusun Nampu.
Kepala Desa Bringin Puji Rahayu mengatakan, tradisi Bersih Desa sebagai upacara adat memiliki makna spiritual di baliknya.
"Bersih Desa bertujuan untuk mengungkap syukur kepada sang pencipta atas hasil panen yang didapat, upacara bersih desa juga bertujuan untuk memohon perlindungan Tuhan dari hal-hal negatif dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.
Baca Juga : I-YES 2024, 17 Mahasiswa Asing dari Berbagai Negara Jadi Peserta
Lebih lanjut pihak desa juga berharap bahwa generasi agar tidak lupa kepada pendahulunya.
“Leluhur mungkin sudah terkubur bumi, namun nilai-nilai kesejarahan tetap terpatri, takkan lenyap begitu saja dihempas modernisasi,” pungkasnya...