Jalan Buring Jadi Dua Arah, Dishub Kota Malang Upayakan Pengurangan Volume Kendaraan di Kayutangan Heritage
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Nurlayla Ratri
02 - Sep - 2024, 08:03
JATIMTIMES - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mulai menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kepadatan kendaraan pada kawasan Kayutangan Heritage. Rekayasa lalu lintas itu dilakukan di Jalan Buring, Kelurahan Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen menjadi dua arah.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait penerapan rekayasa lalin tersebut selama beberapa minggu lalu. Uji coba pemberlakuan dua arah di Jalan Buring itu dimulai sejak 2 September 2024.
Baca Juga : Perbandingan Kekayaan Calon Bupati Malang di Pilkada 2024: Abah Gun Lampaui Abah Sanusi
“Sudah kami lakukan uji coba penerapan dua arah di Jalan Buring sejak pukul 08.30 WIB. Penerapan uji coba ini akan kami lakukan selama kurang lebih satu bulan sembari melakukan evaluasi,” kata Widjaja, Senin (2/9/2024).
Lewat ujicoba ini, Widjaja mengaku akan melihat bagaimana rekayasa lalu lintasnya. Pertama apakah dengan membuat Jalan Buring menjadi dua arah tersebut efektif untuk mengurangi kepadatan di kawasan Kayutangan Heritage. Jika efektif maka akan diberlakukan secara permanen.
“Pemantauan dilakukan selama satu minggu sekali dan kita evaluasi. Untuk awal uji coba ini kita tunggu secara intens 3-4 hari. Hasilnya nanti akan kita ketahui setelah satu bulan uji coba diberlakukan,” kata Jaya, sapaan akrabnya.
“Dari hasil evaluasi tersebut jika hasilnya tidak optimal, maka rekayasa pemberlakuan dua arah di Jalan Buring itu tidak dilanjutkan. Sebaliknya ketika uji coba ini berhasil maka akan diberlakukan secara permanen,” sambungnya.
Baca Juga : 47 Atlet Kota Malang Siap Bertarung di PON XXI, Pj Wali Kota Malang Beri Pesan Khusus
Rekayasa lalu lintas itu menurut Jaya, dilakukan karena mempertimbangkan kondisi Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Semeru (kawasan Kayutangan). Karena di situ kerap mengalami kepadatan lalu lintas.
“Pertimbangan penerapan rekayasa ini untuk mengurangi beban yang ada di Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Semeru...