Ini Bahayanya Jika Tubuh Kekurangan Vitamin B12 Terus-menerus, Segera Lakukan Hal ini
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
26 - Aug - 2024, 07:16
JATIMTIMES - Vitamin B12 merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Vitamin ini berfungsi untuk proses seperti sintesis DNA, produksi energi, dan fungsi sistem saraf pusat.
Minimnya asupan vitamin B12 jelas bisa berpengaruh terhadap tubuh. Tubuh akan merasakan kondisi-kondisi tertentu yang disebabkan oleh defisiensi vitamin B12.
Baca Juga : 8 Tanda Prediabetes pada Anak yang Perlu Diwaspadai Orang Tua
Gejala Tubuh Kekurangan Vitamin B12
Dilansir dari laman Alodokter, berikut beberapa gejala yang dirasakan tubuh saat kekurangan vitamin B12.
1. Mudah lelah dan merasa lemah
Salah satu gejala kekurangan vitamin B12 adalah kelelahan dan kelemahan. Kondisi ini dapat terjadi karena kekurangan vitamin B12 dapat menurunkan produksi sel darah merah yang berperan mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.
Saat produksi sel darah merah menurun, oksigen tidak dapat diedarkan ke seluruh tubuh secara maksimal. Efeknya, sel-sel tubuh kekurangan oksigen yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi dan akhirnya Anda akan mudah lelah dan merasa lemah, meskipun aktivitas yang dilakukan tidak begitu berat.
2. Kulit pucat
Kulit pucat juga bisa menjadi pertanda dari kurangnya asupan vitamin B12. Saat produksi sel darah merah menurun akibat kekurangan vitamin B12, tubuh akan mengutamakan aliran darah ke organ-organ vital seperti otak dan paru-paru daripada ke kulit. Akhirnya, kulit akan terlihat lebih pucat.
Selain itu, sel darah merah yang diproduksi saat tubuh kekurangan vitamin B12 juga akan berukuran lebih besar, sehingga sulit untuk masuk ke pembuluh darah kulit yang berukuran kecil.
3. Sesak napas
Gejala kekurangan vitamin B12 berikutnya adalah sesak napas. Sudah diketahui sebelumnya bahwa kekurangan vitamin B12 akan membuat jaringan tubuh kekurangan oksigen.
Nah, ketika kekurangan oksigen, tubuh akan meningkatkan laju pernapasan dengan maksud memperbanyak pengambilan oksigen dari paru-paru. Akibatnya, napas menjadi lebih cepat dan pendek-pendek.
4. Kesemutan
Dalam jangka panjang, kekurangan vitamin B12 bisa memicu terjadinya kerusakan saraf tepi (neuropati perifer). Pasalnya, vitamin B12 turut berperan terhadap metabolisme pembentukan myelin, yaitu lemak yang melapisi dan melindungi saraf tepi (neuropati perifer)...