Lewat Pajak, Pendanaan Pembangunan dan Penyediaan Layanan Publik Kota Malang Terpenuhi

JATIMTIMES - Pembangunan di Kota Malang saat ini terus mengalami peningkatan. Buktinya, banyak gedung baru yang berdiri megah di kota pendidikan ini. Hal itu tidak lepas dari kesadaran masyarakat membayar pajak.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengajak masyarakat tertib melakukan pembayaran pajak. Sebagai bentuk keterlibatan di dalam upaya keberlanjutan pembangunan pelayanan publik.

Baca Juga : Rekom Akuatik Jatim Turun, Turnamen Renang Antar Sekolah Piala Bupati Malang Siap Digelar

Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan mengatakan bahwa kemudahan akses pembayaran pajak ditunjukkan melalui gelaran Gebyar Sadar Pajak Tahap I Tahun 2024.

“Gebyar Sadar Pajak Tahap I Tahun 2024 ini merupakan momentum penting dalam membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk membayar pajak sebagai kontribusi nyata dalam pembangunan Kota Malang,” kata Iwan.

Iwan menjelaskan bahwa realisasi target pajak hingga Agustus 2024 memberikan dampak maksimal pembangunan di Kota Malang. Berdasarkan data yang ada, realisasi pajak daerah pada per Agustus ini telah mencapai Rp 443,9 miliar atau Rp 433.997.587.898.97 dari target Rp 387,9 miliar atau Rp 387.954.540.000.

Iwan pun mengapresiasi kinerja perangkatnya dalam hal ini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang. Lantaran target pajak sudah mencapai 111,9 persen.

“Terima kasih kinerjanya yang baik selama ini, tetapi perlu tetap diperhatikan meskipun untuk beberapa jenis pajak telah mencapai target,” kata Iwan.

Di sisi lain, Iwan juga meminta agar Bapenda Kota Malang untuk berupaya untuk mendisiplinkan masyarakat. Dalam hal ini untuk memenuhi kewajiban membayar pajak.

Baca Juga : Demo Tolak RUU Pilkada, Mahasiswa dan Masyarakat Sipil di Kediri Ricuh

“Kalau perlu saya akan telepon camat dan lurah setiap hari untuk terus mengingatkan dan mendorong mereka agar jemput bola pada masyarakat untuk segera membayar pajak,” ucap Iwan...

Baca Selengkapnya