Wali Kota Eri Cahyadi Raih Penghargaan Prestisius dari MarkPlus Institute
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
23 - Aug - 2024, 04:20
JATIMTIMES - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendapatkan penghargaan prestisius dari MarkPlus Institute, di The Westin Surabaya, Kamis (22/8/2024). Penghargaan tersebut merupakan penghargaan tertinggi, berupa Creativity Innovation Entrepreneur Leadership (CI-EL) Medal of Distinction 2024.
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Founder and Chair of MCorp, Hermawan Kartajaya, dalam gelaran Indonesia Marketing Festival (IMF) 2024.
Baca Juga : Soal Implikasi Putusan MK, KPU Kota Batu Tunggu Petunjuk KPU RI
MarkPlus Institute menilai bahwa Wali Kota Eri sukses dalam mempromosikan keunggulan wisata heritage di Kota Pahlawan. Di antaranya adalah berhasil menghidupkan kawasan wisata Kota Lama Surabaya, dan memulihkan perekonomian di sepanjang Jalan Tunjungan Kota Surabaya.
Dengan diraihnya CI-EL Medal of Distinction 2024, Wali Kota Eri menjadi tokoh ketiga yang berhasil mendapatkan penghargaan tersebut. Dimana penghargaan pertama diberikan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit, kedua Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan ketiga Wali Kota Eri.
“Alhamdulilah ini di luar dugaan saya, MarkPlus memberikan untuk pribadi. Baru untuk tiga orang, pertama untuk Pak Kapolri, kedua Gubernur Sulawesi Utara, dan ketiga adalah saya. Tadi saya sempat kaget juga, disampaikan beliau (Hermawan Kartajaya), apa yang kita kerjakan mendapat sorotan dan perhatian,” kata Wali Kota Eri.
Bagi Wali Kota Eri, penghargaan CI-EL Medal of Distinction 2024 menjadi motivasi bagi Pemkot Surabaya. Ia juga bersyukur dan bangga atas capaian Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Sebab, menurutnya, MarkPlus Institute memberikan perhatian dalam berbagai upaya pemulihan ekonomi, pelayanan publik, hingga pengentasan kemiskinan, dan pengangguran di Kota Pahlawan.
Ia melanjutkan bahwa ilmu dalam bidang marketing yang dipelajarinya turut menggerakan pelayanan publik di Pemkot Surabaya. Wali Kota Eri pun tiada henti-hentinya meminta seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Surabaya untuk keluar dari zona nyaman, sehingga bisa melahirkan beragam ide yang luar biasa.
“Saya sampaikan kita harus out of the box dengan menggunakan ilmu marketing. Dan ternyata semuanya berhasil dicapai dengan ilmu marketing yang luar biasa. Stunting turun, dan kemiskinan turun. Maka kita harus selalu kreatif dan inovatif, serta memiliki jiwa entrepreneur dan leadership. Terima kasih, ini menambahkan semangat Pemkot Surabaya untuk masyarakat,” lanjutnya...