Moesa Soeria Kartalegawa: Bupati Garut yang Melawan Republik dan Mendirikan Negara Pasundan

Reporter

Aunur Rofiq

19 - Aug - 2024, 02:48

Moesa Soeria Kartalegawa, Bupati Garut yang memimpin pendirian Negara Pasundan.


JATIMTIMES- Raden Adipati Aria Moesa Soeria Kartalegawa, yang lebih akrab disapa Uca, adalah sosok kontroversial dalam sejarah perjuangan Indonesia. Sebagai mantan Bupati Garut, Uca melahirkan polemik besar di kalangan masyarakat Sunda, terutama terkait keberpihakannya kepada Belanda dan pendirian Negara Pasundan. 

Dalam perjalanan hidupnya, Uca dikenal sebagai figur yang keras menentang Republik Indonesia dan lebih memilih bersekutu dengan Belanda. Hal ini membuatnya mendapat julukan "Soeria-NICA-Legawa," sebuah gelar yang menunjukkan kedekatannya dengan Belanda dan peranannya yang berseberangan dengan perjuangan kemerdekaan.

Baca Juga : Sinergitas Bersama Komunitas dan YBSI, MPM Honda Jatim Gelar Baksos Kesehatan untuk LVRI Surabaya

Lahir pada tanggal 26 Oktober 1897, Uca adalah anak dari Bupati Garut kelima, Soeria Kartalegawa. Sejak kecil, ia sudah terbiasa hidup dalam lingkungan aristokrasi dan mendapatkan pendidikan yang baik, menempuh sekolah di ELS, HBS, dan Bestuur School. Karirnya di pemerintahan dimulai dengan berbagai jabatan administratif, hingga akhirnya pada tahun 1929, ia menggantikan ayahnya sebagai Bupati Garut.

Sebagai Bupati, Uca dikenal gigih mempromosikan Garut sebagai daerah yang indah melalui pendirian Vereeniging Mooi Garoet, sebuah asosiasi yang bertujuan memperkenalkan Garut sebagai tempat wisata dan hunian yang nyaman. 

Namun, kiprah Uca tidak hanya terbatas pada pembangunan daerahnya. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Uca mulai menunjukkan ketidakpuasannya terhadap pemerintah Republik. Ia khawatir akan kehilangan hak-hak istimewanya sebagai Bupati dan merasa terancam dengan pengangkatan Sutardjo Kertohadikusumo dan Datuk Djamin sebagai Gubernur Jawa Barat.

Ketidakpuasan ini membawanya pada langkah-langkah radikal. Pada 20 November 1946, Uca mendirikan Partai Rakyat Pasundan (PRP) yang bertujuan untuk membentuk Negara Pasundan yang terpisah dari Republik Indonesia. Partai ini didukung oleh berbagai elemen pro-Belanda, termasuk mantan perwira KNIL dan kolonel Belanda, serta residen Belanda di Priangan, M. Klaasseen. Dukungan dari pihak Belanda semakin memperkuat posisi Uca dalam mewujudkan ambisinya.

Namun, pendirian Negara Pasundan oleh Uca pada 4 Mei 1947 di alun-alun kota Bandung disambut dengan penolakan keras dari berbagai pihak. Wiranatakusumah V, seorang tokoh Sunda yang memiliki pengaruh besar, secara tegas menolak gagasan Negara Pasundan versi Uca...

Baca Selengkapnya


Topik

Serba Serbi, Aria Moesa Soeria Kartalegawa, negara Pasundan,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette