Pilwali Kota Malang 2024 Bikin Heran dan Panas Adem
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Dede Nana
18 - Aug - 2024, 07:53
JATIMTIMES - Pilwali Kota Malang 2024 disebut akan menjadi pemilihan kepala daerah terpanas sepanjang sejarah. Betapa tidak, hingga saat ini sudah banyak yang ingin mencalonkan diri sebagai Cawali ataupun Cawawali. Namun, tidak ada satupun yang bisa menunjukkan rekom secara pasti.
Pada beberapa kali pemilihan kepala daerah sebelumnya, satu bulan atau satu bulan setengah sebelumnya dipastikan rekom partai telah turun. Bahkan setelah itu, akan ada deklarasi dari calon tersebut.
Baca Juga : Kabar Burung Diusung PDI Perjuangan di Pilkada Kota Malang, Ini Komentar Sutiaji
Nah, uniknya di Kota Malang saat ini belum ada satupun calon yang mendapat rekom, atau rekom masih disembunyikan. Seperti diketahui, saat ini sejumlah nama tokoh politik atau birokrat di Kota Malang yang memang akan running pada Pilwali sudah mengerucut.
Sebut saja nama Wahyu Hidayat, Ahmad Fuad Rahman, Ali Muthohirin, Moch Anton, Sutiaji, Ahmad Wanedi hingga Ganis Rumpoko. Tak lupa juga pasangan calon dari independen yakni Heri Cahyono dan Rizki Boncell. Sejumlah partai politik pun saat diwawancarai awak media juga mengatakan secara normatif. Bahkan, mereka seakan masih wait and see dengan kondisi politik saat ini.
Keunikan yang terjadi di dunia politik Kota Malang ini pun juga dirasakan oleh Ketua DPC PDIP Kota Malang I Made Riandiana Kartika. Dan menurutnya memang fenomena seperti ini dalam dunia politik pasti akan muncul.
“Dengan fenomena di Kota Malang ini, tidak ada satu calon pun yang mengantongi rekomendasi. Masih sebatas mendapatkan dukungan,” tegas Made.
Diakui Made, DPC PDIP Kota Malang pun juga belum memberikan surat tugas kepada satu pun orang. Sehingga segala kemungkinan masih bisa terjadi. Padahal, sudah ada setidaknya tiga nama yang dikaitkan dengan PDIP Kota Malang, sebut saja Ahmad Wanedi, Sutiaji hingga Ganis Rumpoko.
“Artinya, dari DPC PDIP Kota Malang masih belum ada calon yang fix,” beber Made.
Baca Juga : Baca Selengkapnya