Jelang Pendaftaran, Fungsionaris Golkar Nyatakan Sikap Dukung Ji Karim Maju Pilkada Jember
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
Yunan Helmy
09 - Aug - 2024, 04:24
JATIMTIMES - Sejumlah fungsionaris DPD Partai Golkar, terdiri dari pengurus pleno, hasta karya (sayap partai) dan pimpinan Golkar kecamatan se-Kabupaten Jember, Jumat (9/8/2024) menggelar pertemuan untuk menyatakan sikap politik dalam menghadapi Pilkada Jember 2024.
Dalam pertemuan tersebut, mereka menyatakan sikap untuk menjalankan Tri Sukses Partai Golkar (Sukses Pileg, Sukses Pilpres, dan Sukses Pilkada) serta mengamankan hasil putusan rapimda (rapat pimpinan daerah). Dalam rapimda, diputuskan akan mendukung kader Partai Golkar H Karimullah Dahrujadi atau Ji Karim sebagai kader sekaligus ketua DPD untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Jember.
Baca Juga : Jawa Timur Diperkirakan Bakal Jadi Magnet Pendaftar CPNS 2024
Nurdiansyah Rahman, selaku ketua Bapilu DPD Partai Golkar Jember, menyatakan bahwa pertemuan kader dan fungsionaris partai untuk menyatakan sikap, terutama dalam mengamankan hasil rapimda.
"Dalam rapimda, sudah jelas bahwa Karimullah Dahrujadi sebagai kader partai agar direkomendasi atau mendapat tugas dari DPP untuk ikut kontestasi pilkada, baik sebagai calon bupati (cabup) maupun calon wakil bupati (cawabup)," ujar Nunung, panggilan Nurdiansyah Rahman.
Menurut Nunung, kader Partai Golkar harus ikut kontestasi Pilkada Jember 2024 karena selain berhasil menyukseskan pileg dan pilpres -dari sebelumnya hanya memiliki wakil di parlemen Jember 2 kursi meningkat menjadi 6 kursi sehingga ada peningkatan 300 persen.
Selain itu, Pilkada 2024 harus dimaknai sebagai momentum kritis, momentum strategis, dan juga momentum menumbuhkembangkan Partai Golkar di masa mendatang.
"Pilkada itu harus dimaknai sebagai momentum kritis, strategis, dan untuk menumbuhkembangkan partai dalam menghadapi Pemilu 2029 mendatang. Jadi, menempatkan Haji Karim sebagai calon bupati atau calon wakil bupati, sesuai hasil rapimda, merupakan keputusan mutlak dan harga mati," tegas Nunung.
Nunung juga mengingatkan DPW dan DPP agar mendengar aspirasi dari kader Golkar di daerah. Kadee jangan dianggap sekadar pelengkap partai. "Kepada pengurus DPW dan DPP, tolong jadikan kami sebagai kader dan bukan sebagai tumbal partai," ujarnya.
Baca Juga : MPM Honda Jatim 17 Musim Wujudkan Mimpi Generasi Muda di Honda DBL
Sementara Agustono yang juga kader senior DPD Partai Golkar Jember menegaskan bahwa hak politik dan hak konstitusi kader Partai Golkar, baik di pusat, propinsi maupun daerah, sama. Tanpa ada pengurus daerah, DPW maupun DPP juga tidak akan ada...