Berciuman Bisa Menularkan Gigi Berlubang? Begini Faktanya

JATIMTIMES - Untuk menunjukkan rasa sayang kepada pasangan, salah satunya dengan cara berciuman. Namun, berciuman juga bisa berisiko buruk pada kesehatan jika pasangan sedang sakit.

Tapi, apakah fakta atau mitos berciuman bisa menularkan lubang gigi? Hal ini dikupas oleh dokter gigi Satria di laman sosial media Instagrmanya baru-baru ini.

Baca Juga : 128 Penghafal Al-Qur'an HTQ UIN Maliki Malang Diwisuda, Begini Pesan Prof Zainuddin

Dokter Satria mengatakan, saat berciuman  dalam kondisi gigi atau mulut harus sudah bersih. Namun, jika salah satu pasangan didapati mengalami gigi berlubang dan karang gigi lebih baiknya untuk segera diperiksakan kepada dokter gigi.

Karena hal tersebut bisa memicu terjadinya gigi berlubang. Sebab salah satu faktornya karena ada perpindahan bakteri penyebab lubang pada gigi.

Mengapa demikian, saat berciuman terjadi pertukaran air liur yang bisa memindahkan bakteri dari pasangan. Jika pasangan memiliki kebersihan mulut yang buruk atau tingginya jumlah bakteri penyebab gigi berlubang di mulutnya, mencium dapat memasukkan bakteri berbahaya tersebut ke dalam mulut.

“Kalau ada salah satunya yang punya gigi berlubang atau karang gigi akan menularkan infeksi melalui air liur. Sehingga itu menyebabkan salah satu rongga mulut pada salah satu pasangan tersebut akan ikut asam,”

“Dan akhirnya akan memicu terjadinya karies gigi jadi ada penularan infeksi melalui air liur, bukan lubang giginya berpindah atau menular bukan,” imbuh dokter Satria.

Baca Juga : Cara Membuat SIM Agustus 2024, Lengkap dengan Tarif yang Harus Dikeluarkan

Meski demikian, bisa tertularnya gigi berlubang tentu melalui proses yang juga panjang. Yakni setelah berciuman tidak ada perbaikan dari PH rongga mulut, pasti bakalan terjadi karies gigi.

Karena itu mengapa saat menikah pun, calin pengantin harus lulus syarat program screening kesehatan. Salah satunya gigi, jika didapati ada karies harus dilakukan pengobatan terlebih dahulu...

Baca Selengkapnya