PKB Turba Sapa 7 Ribu Kader, Sosialisasikan Lathifah Shohib di Pilkada Kabupaten Malang 2024
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
07 - Aug - 2024, 09:12
JATIMTIMES - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai memanaskan mesin jelang penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024. Pada waktu dekat ini, DPC PKB Kabupaten Malang bakal turun ke bawah (turba) menyapa para kadernya.
Tujuannya untuk menyosialisasikan Lathifah Shohib sebagai bakal calon kepala daerah (Bacakada) Kabupaten Malang.
Baca Juga : Lantik Pengurus Muslimat NU se Situbondo, Khofifah Dorong Keterlibatan NU dalam Penurunan Angka Stunting
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPC PKB Kabupaten Malang HM Kholiq, saat ditemui JatimTIMES pada Rabu (7/8/2024). "Terakhir, saya ketemu DPW (PKB Jawa Timur) untuk sosialisasi terkait Bu Lathifah. Kami dalam waktu dekat akan turba, turun ke bawah untuk menyasar tujuh ribu kader," ujarnya.
Ribuan kader yang jadi target dalam turba tersebut, disampaikan Kholiq, terdiri dari tingkat banom hingga struktur PKB, dan tokoh masyarakat. "Kami akan keliling se-Kabupaten Malang. Dimulai dari (Kecamatan) Kasembon, Ngantang, Pujon. Sehari mungkin dua sampai tiga kali," tuturnya.
Targetnya, disampaikan Kholiq, agenda sosialisasi turba tersebut bakal rampung di bulan Agustus 2024, sebelum akhirnya dibuka pendaftaran Calon Kepala Daerah (Cakada) Kabupaten Malang. "Kami harus menyelesaikan dalam satu bulan ini untuk menyasar tujuh ribu kader," jelasnya.
Pada agenda sosialisasi turba tersebut, Lathifah juga akan didampingi Kholiq selaku Ketua DPC PKB Kabupaten Malang. "Karena saya yang punya gawe, membawa Bu Lathifah untuk dikenalkan kepada kader-kader kami," tuturnya.
Hingga sementara ini, dijelaskan Kholiq, instruksi yang dimandatkan kepada dirinya adalah mengenalkan Lathifah sebagai Bacakada. Sehingga belum spesifik apakah sebagai calon bupati (Cabup) atau calon wakil bupati (Cawabup) Malang.
"Sementara, tugasnya, disuruh mengenalkan ke struktur tingkat bawah, sementara ini Bu Lathifah. Sedangkan saya harus mengawal," ujarnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya