Manfaat Tak Terduga Jalan Kaki Setelah Makan, Jangan Langsung Duduk atau Rebahan

Reporter

Mutmainah J

Editor

A Yahya

25 - Jul - 2024, 07:13

Ilustrasi berjalan kaki setelah makan. (Foto dari Liputan 6)

JATIMTIMES - Rasa kenyang setelah makan terkadang membuat kita ingin buru-buru duduk atau rebahan. Padahal, kebiasaan itu membuat lemak menumpuk di dalam perut. 

Berjalan kaki setelah merupakan pilihan yang tepat. Berjalan kaki hanya sepuluh menit setelah makan ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Baca Juga : Rute KA Blambangan Ekspres Diperpanjang hingga Jakarta Pasar Senen 

 

Lalu manfaat kesehatan apa saja yang didapat dari berjalan kaki setelah makan? Melansir channel YouTube @Sehat Secara Alami Kamis (25/7/2024) berikut 8 manfaat jalan kaki setelah makan:

1. Melancarkan pencernaan

Aktivitas fisik seperti berjalan kaki setelah makan bisa membantu melancarkan pencernaan, terutama menghilangkan rasa kembung atau begah. Selain itu, jalan kaki bisa memberikan efek relaksasi pada lambung karena dapat membantu mendorong makanan yang telah dikonsumsi pada saluran pencernaan. Efeknya, Anda dapat terhindar dari risiko masalah pencernaan seperti sembelit.

2. Meningkatkan sistem metabolisme tubuh

Alih-alih rebahan, cobalah berjalan-jalan ringan setelah makan karena jalan kaki bisa membakar bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Jalan kaki juga membakar lebih banyak kalori sehingga tubuh tetap bugar setelah mengonsumsi makanan.

Jika memilih berbaring usai makanan, efeknya bisa buruk pada kesehatan lambung. Berbaring bisa menyebabkan tekanan di lambung meningkat sehingga membuat makanan atau minuman yang dikonsumsi dapat naik lagi ke kerongkongan. Apalagi jika Anda mengonsumsi makanan dalam porsi besar sekaligus.

3. Meningkatkan daya tahan tubuh

Tidak hanya menyehatkan pencernaan, berjalan kaki setelah makan juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Bergerak ringan setelah makan dapat meningkatkan metabolisme tubuh yang kemudian bermanfaat juga untuk mengeluarkan segala macam racun dalam tubuh. Hal ini juga membuat organ internal dapat menjalankan fungsinya dengan baik serta membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

4. Membantu Mengontrol Tekanan Darah

Sebuah studi pada 2016 menunjukkan bahwa berjalan kaki 10 menit sebanyak 3 kali sehari bisa menurunkan tekanan darah. Tekanan darah yang terkontrol akan melindungi Anda dari risiko berbagai penyakit, termasuk stroke dan serangan jantung.

5. Membantu Menurunkan Berat Badan

Baca Juga : BKKBN dan Polda Jatim Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting  

 

Untuk menurunkan berat badan, jumlah kalori yang tubuh Anda bakar harus lebih besar dari yang Anda asup. Apabila dilakukan secara rutin, jalan kaki setelah makan dapat menambah kalori yang dibakar sehingga membantu menurunkan berat badan.

6. Membantu Tidur Lebih Nyenyak

Jika Anda susah tidur nyenyak, cobalah jalan kaki selama 10 – 15 menit setelah makan malam. Kegiatan ini dapat membantu Anda tidur nyenyak dengan cara melancarkan pencernaan sehingga tubuh terasa lebih nyaman untuk beristirahat.

7. Mencegah Stress dan Depresi

Olahraga sering kali diandalkan saat Anda sedang membutuhkan semangat karena bisa mengalirkan hormon endorfin. Begitu pula dengan berjalan kaki setelah makan.

Berjalan-jalan sebentar setelah makan dapat membantu mengurangi stress, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kesejahteraan mental. 

8. Menurunkan Resiko Penyakit Jantung

Jalan kaki adalah latihan kardiovaskular yang meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan kesehatan jantung.


Topik

Kesehatan, Tips sehat, bakar lemak, jalan sehat,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat