Bulan Suro di Sidorejo Blitar: Menjaga Tradisi Sedekah Bumi dan Kirab Tumpeng

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana

15 - Jul - 2024, 04:57

Ritual sedekah bumi dan Kirab tumpeng di Desa Sidorejo berjalan meriah.(Foto: Pemkab Blitar)


JATIMTIMES - Dalam rangka memperingati awal bulan Muharram atau Suro, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok menggelar Ritual Sedekah Bumi dan Kirab Tumpeng pada Minggu, 14 Juli 2024. Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Blitar Rini Syarifah, yang akrab disapa Mak Rini. 

Tradisi ini tidak hanya menjadi bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rezeki yang diberikan, tetapi juga menjadi momen untuk mempertahankan dan melestarikan budaya lokal yang telah diwariskan oleh leluhur.

Baca Juga : Pantai Mbah Drajid: Pelarian Tiga Pangeran Kerajaan Surabaya dan Jejak Peradaban yang Terlupakan di Lumajang

Sedekah Bumi merupakan salah satu tradisi tahunan yang dilakukan oleh masyarakat Blitar pada bulan Suro, bulan pertama dalam kalender Jawa. Bulan Suro dianggap sebagai awal tahun baru dan momen yang tepat untuk mengucapkan syukur atas hasil panen yang telah diperoleh. Tradisi ini juga berfungsi sebagai permohonan kepada Tuhan agar hasil panen di tahun berikutnya dapat lebih baik, serta memohon keselamatan dan kesejahteraan bagi seluruh warga.

Mak Rini dalam sambutannya menyampaikan, betapa pentingnya tradisi ini bagi masyarakat Desa Sidorejo. "Sore ini saya hadir di Desa Sidorejo untuk mengikuti acara Sedekah Bumi dan Kirab Tumpeng di Taman Tolkin Desa Sidorejo Kecamatan Ponggok. Ritual sedekah bumi ini bertujuan untuk mempertahankan adat budaya warga Sidorejo yang merupakan peninggalan leluhur mereka," ujarnya. 

Ia juga menambahkan bahwa kirab yang diawali dengan mengusung gunungan raksasa berisi beraneka macam hasil bumi dan tumpeng beserta lauk pauk merupakan perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berlimpahnya sumber daya alam yang memberi manfaat kepada semua.

Ritual ini diawali dengan kirab gunungan yang disusun mengerucut ke atas dan dihiasi buah-buahan. Gunungan tersebut diarak oleh warga dengan semangat dan kebersamaan menuju tempat upacara. Setibanya di lokasi, prosesi dimulai dengan membakar dupa dan menyajikan sesajen sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur. Masyarakat kemudian membacakan doa-doa dan memohon berkat dari Tuhan Yang Maha Esa untuk hasil panen yang lebih baik di tahun yang akan datang.

Setelah serangkaian doa dan prosesi, masyarakat melakukan makan bersama yang meliputi nasi tumpeng dan buah-buahan. Makanan ini kemudian dibagikan rata kepada warga yang mengikuti upacara, serta disisihkan untuk diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, bupati blitar, sedekah bumi, tradisi tumpengan,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette