Bupati Sanusi Buka Festival Budaya Srigonco dan Selamatan Adat Sesaji 1 Suro ke-118 di Balekambang
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
A Yahya
10 - Jul - 2024, 02:24
JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi membuka kegiatan festival adat budaya dan selamatan adat larung sesaji 1 Suro ke-118 masyarakat Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang di Pendapa Pantai Balekambang-Regent.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu menyampaikan, atas nama Pemkab Malang pihaknya menyambut baik sekaligus mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah turut bergotong-rotong menyukseskan kegiatan festival adat budaya dan selamatan adat larung sesaji 1 Suro ke-118 di Pendapa Pantai Balekambang-Regent.
Baca Juga : Roma Duwi Juliandi Terpilih Kembali sebagai Ketua IJTI Korda Kediri 2024-2027
"Menjadi sebuah kebanggaan dan kebahagiaan juga bagi saya pribadi untuk dapat menyaksikan secara langsung suasana guyub rukun di antara warga Desa Srigonco dan sekitarnya bersama jajaran Perhutani, Poslanal, Satpolairud," ujar Sanusi dalam sambutannya, Selasa (9/7/2024).
Pihaknya menyebut, bahwa kegiatan festival adat budaya dan selamatan adat larung sesaji 1 Suro ke-118 yang dilakukan oleh masyarakat Desa Srigonco di Pantai Balekambang-Regent ini merupakan tradisi dan adat istiadat turun temurun yang menjadi bagian dari uri-uri budaya atau pelestarian budaya.
"Di Kabupaten Malang sendiri, secara turun-temurun kegiatan larung sesaji diselenggarakan sebagai sarana untuk merefleksikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas melimpahnya hasil bumi bagi seluruh masyarakat," terang Sanusi.
Pria asli Gondanglegi, Kabupaten Malang ini menjelaskan, bahwa Bulan Suro merupakan awal tahun penanggalan baru bagi masyarakat Jawa yang dianggal suci dan sakral. Di mana hal ini merupakan akulturasi antara Budaya Islam dan Jawa.
Selain itu, sebagian masyarakat merasa perlu untuk menyambut Bulan Suro dengan melaksanakan "lelaku" yang bertujuan untuk mengingatkan manusia kepada Sang Pencipta sekaligus untuk membersihkan desanya dari segala marabahaya.
Sanusi mengatakan, kegiatan selamatan adat larung sesaji menyambut 1 Suro ke-118 ini merupakan simbol menyatunya alam semesta dengan manusia...