Melalui Diskusi Publik, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Kuatkan Keluarga Penyandang Disabilitas

Reporter

Tubagus Achmad

Editor

Dede Nana

09 - Jul - 2024, 03:01

Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito Widoyoko saat memberikan sambutan pada acara diskusi publik tentang penanganan penyandang disabilitas di ex Kantor Dinsos Kota Malang, Jumat (5/7/2024). (Foto: Dok. JatimTIMES)


JATIMTIMES - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang memberikan penguatan kepada masyarakat yang memiliki keluarga penyandang disabilitas melalui ruang diskusi publik yang melibatkan banyak pihak. 

Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito Widoyoko menyampaikan, bahwa melalui ruang diskusi publik ini, pihaknya ingin memberikan penguatan kepada masyarakat agar tidak malu dan lantang berbicara ketika memiliki anggota keluarga yang merupakan penyandang disabilitas.  

"Kami ingin speak up, kami ingin membiasakan keluarga yang mempunyai saudara atau anak yang berkebutuhan khusus, difabel, untuk bisa sharing pengalaman. Karena sharing pengalaman itu untuk penanganannya sangat penting," ungkap Donny. 

Menurut Donny, pihaknya selama ini mengandalkan peran Forum Keluarga Disabilitas (FKD) binaan dari Dinsos-P3AP2KB Kota Malang yang ada di lima kecamatan di Kota Malang dalam memberikan penguatan terhadap penyandang disabilitas beserta keluarganya. 

"Tujuan utamanya FKD adalah untuk menggandeng warga difabel supaya bisa saling menguatkan dan mencarikan solusi apabila mereka ada kesulitan yang dialami," ujar Donny. 

Salah satu bentuk ruang diskusi publik yang membahas mengenai penguatan serta penanganan terhadap penyandang disabilitas, yakni kegiatan bertemakan "Build up Social Support to Empower People with Autism" yang telah digelar beberapa waktu yang lalu oleh Dinsos-P3AP2KB Kota Malang. 

Di mana dalam kegiatan tersebut, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) serta menghadirkan narasumber dari Malaysia yakni Ruwina Abdul Karim selaku Direktur Klinis Penawar Special Learning Center (PSLC). 

"Paling tidak dengan narasumber ini bisa memberikan gambaran kepada kita yang ada di Kota Malang terkait penanganan difabel khususnya autisme," kata Donny.

 

Diskusi publik.

Pihaknya menjelaskan, dalam diskusi publik yang digelar, semua pihak membahas mengenai penanganan terhadap penyandang disabilitas autisme. Mulai dari kedudukan hingga proses kemandirian saat dewasa kelak. 

Meskipun pihaknya mengaku masih belum secara penuh mewujudkan keinginan dari penyandang disabilitas autisme, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas penyandang disabilitas dengan menjalin kerja sama bersama BLK Wonojati, BLK Singosari, SMKN 5 Malang dan SMK Telkom. 

"Khususnya untuk teman-teman yang di BLK Wonojati itu mereka juga sudah ada magangnya. Magang di beberapa dunia usaha yang berhubungan dengan keahliannya masing-masing...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, dinsos p3ap2kb kota malang, penyandang disabilitas, pemkot malang,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette