Khofifah Klaim Programnya Efektif Pangkas Kemiskinan Penduduk Jatim
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
Dede Nana
09 - Jul - 2024, 01:33
JATIMTIMES - Gubernur Jawa Timur (Jatim) periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa mengklaim bahwa program dan kebijakannya efektif memangkas angka kemiskinan penduduk. Hal ini dibuktikan dengan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS).
BPS mencatat, Jatim masih menjadi provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Indonesia. Per Maret 2024, jumlah penduduk miskin Jatim mencapai 3,98 juta jiwa atau setara dengan 9,79 persen total penduduk Jatim. Kendati demikian, angka tersebut terbilang menurun.
Baca Juga : HUT Kabupaten Ngawi, Bank Jatim Serahkan CSR Mobil Pemadam Kebakaran ke PemkabĀ
"Alhamdulillah, angka kemiskinan Jawa Timur terus menurun secara signifikan. Bahkan mencetak sejarah dengan angka 9,79 persen per Maret 2024 sebagaimana dirilis oleh BPS Jawa Timur," ungkap Khofifah melalui akun Instagramnya, Senin (8/7/2024).
Ia menambahkan, kenurunan kemiskinan di Jatim ini bahkan tercatat yang tertinggi di antara provinsi lain di Pulau Jawa. Besaran penurunan penduduk miskin Jatim mencapai 206.120 jiwa atau secara persentase turun sebesar 0,56 persen.
"Tidak hanya itu, angka penurunan kemiskinan di Jatim tersebut juga merupakan kontribusi penurunan kemiskinan tertinggi secara nasional," tambahnya.
Capaian itu kemudian disusul oleh Provinsi Jawa Tengah dengan penurunan 87.170 jiwa, Provinsi Sumatera Selatan dengan penurunan 61.440 jiwa, dan provinsi Sulawesi Selatan dengan penurunan sebesar 52.370 jiwa.
"Capaian ini sekaligus membuktikan bahwa program dan kebijakan penurunan kemiskinan yang dilakukan Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa bersama wakilnya Emil Elestianto Dardak telah tepat sasaran dan terbukti efektif mengurangi jumlah penduduk miskin di Jawa Timur," bebernya.
Baca Juga : Ini Alasan Medis Stres Bikin Seseorang Gampang Sakit
Dengan capaian tersebut, dia bersyukur bahwa angka kemiskinan Jatim turun signifikan hingga menyisakan 9,79 persen...