Budayawan dan Dosen UNU: Makam Tiga Putri Mataram di Blitar Tidak Berkaitan dengan Habib Ahmad Assegaf

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy

26 - Jun - 2024, 03:25

Makam Tiga Putri Mataram dan Raden Tumenggung Dr Arif Muzayin Shofwan Dwijodipuro MPd.

JATIMTIMES – Polemik mengenai klaim makam Tiga Putri Mataram di Blitar sebagai makam habib keturunan Yaman kembali memanas. Budayawan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar Raden Tumenggung Dr Arif Muzayin Shofwan Dwijodipuro MPd memberikan klarifikasi tegas bahwa klaim tersebut tidak sesuai dengan fakta sejarah yang ada.

Arif Muzayin menjelaskan bahwa Habib Ahmad bin Alawi Assegaf, seorang tokoh yang dikenal dengan ilmu "Chadiran", wafat pada tahun 1951. “Habib Ahmad bin Alawi Assegaf Tuliskriyo Blitar wafat pada tahun 1951. Salah satu orang dusun saya yang pernah ikut dengannya adalah Mbah Jailani, seorang teman dekat ayah saya...



Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, Makam Tiga Putri Mataram, Blitar, polemik makam, makam habib,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat