PDIP dan PKB Resmi Berkoalisi di Pilwali Kota Blitar 2024

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya

21 - Jun - 2024, 07:48

Ketua DPC PDIP Kota Blitar dr Syahrul Alim dan Ketua DPC PKB Kota Blitar Yasin Hermanto.(Foto: Ist)


JATIMTIMES Kontestasi politik di Kota Blitar untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwali) 2024 mulai memanas dengan kabar terbaru koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Pengumuman ini disampaikan oleh Sekretaris Desk Pilkada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Blitar, Arif Kurniawan, pada Jumat (21/06/2024).

Baca Juga : Granit Infiniti 1 Meter: Estetika Premium dengan Diskon Spesial di Graha Bangunan Blitar

"PKB dan PDIP telah bersepakat untuk bekerjasama. Kerjasama dalam pilkada itu hal yang biasa dan lumrah," ungkap Arif. 

Koalisi ini diharapkan dapat memperkuat posisi kedua partai dalam meraih kemenangan di Pilwali mendatang. Dengan koalisi ini, PDIP dan PKB sepakat untuk mengusung satu pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar.

PDIP dan PKB, yang masing-masing memiliki 8 dan 5 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Blitar, telah membahas komposisi calon yang akan diusung. Sesuai dengan perolehan kursi di DPRD, PDIP kemungkinan besar akan mengisi posisi calon Wali Kota (Cawali), sedangkan PKB akan mengisi posisi calon Wakil Wali Kota (Cawawali).

"Berdasarkan perolehan kursi DPRD, PDIP dengan 8 kursi dan PKB dengan 5 kursi, kemungkinan besar PDIP akan menempati posisi Calon Wali Kota (Cawali), sementara PKB akan menempati posisi Calon Wakil Wali Kota (Cawawali)," jelas Arif Kurniawan. Keputusan akhir mengenai siapa yang akan diusung sebagai Cawali dan Cawawali masih menunggu arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masing-masing partai.

Proses seleksi calon saat ini sedang berlangsung. Arif menambahkan bahwa PKB telah memulai uji kelayakan dan kepatutan (UKK) di Jakarta bagi calon yang telah mendaftar. Hal serupa juga dilakukan oleh PDIP.

"Siapanya yang bakal mengisi posisi Cawawali itu kami masih menunggu keputusan DPP PKB, begitu pula dengan PDIP yang juga tengah menunggu keputusan DPP," tutup Arif.

Novi Catur Muspita, seorang Pengamat Politik dan Sosiolog dari Universitas Islam Balitar (Unisba Blitar), menyatakan bahwa koalisi PDIP-PKB ini merupakan langkah strategis yang tidak mengejutkan mengingat sejarah kerjasama kedua partai dalam konteks politik lokal maupun nasional...

Baca Selengkapnya


Topik

Politik, Kota Blitar, Arief Kurniawan, PDIP, PKB Blitar,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette