SiLPA Besar, DPRD Kota Batu Beri Catatan
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
Dede Nana
20 - Jun - 2024, 09:31
JATIMTIMES - Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Kota Batu tahun 2023 menjadi sorotan. Pasalnya, DPRD Kota Batu menilai SiLPA yang dihasilkan masih tergolong besar. Sejumlah catatan diberikan dewan terkait dengan evaluasi penyumbang SiLPA dari penyerapan anggaran yang belum maksimal.
Hal tersebut diketahui dari hasil rapat paripurna Persetujuan Bersama Rancangan Peraturan Daerah tentang Rabu (19/6/2024) kemarin. "Memang ada beberapa catatan DPRD Kota Batu dan perlu menjadi perhatian Pemerintah Kota Batu," terang Anggota Komisi B DPRD Kota Batu Nur Ali, Kamis (20/6/2024).
Data yang diterima, SiLPA dari hasil perhitungan selisih realisasi Pendapatan Daerah dengan Belanja dan Transfer Daerah tahun anggaran berjalan, ditambah nilai bersih (netto) Pembiayaan Daerah, didapat saldo SiLPA Pemerintah Kota Batu per 31 Desember 2023 sesuai hasil Audit BPK-RI adalah sebesar Rp190,5 Miliar. Sedangkan Silpa tahun 2022 sebesar Rp 253,2 miliar. Meski ada penurunan, namun dinilai masih tinggi.
Nur Ali Qli menyebutkan, SiLPA banyak dipengaruhi dari Kegiatan yang sudah terencana, dan diusulkan dalam perencanaan narnun pada akhirnya tidak bisa dilaksanakan. "Seperti kegiatan yang sudah terencana dan terprogram serta sudah disepakati bersama DPRD tidak berjalan sebagaimana yang sudah ditargetkan," ungkapnya menyontohkan.
Dikatakannya, kebutuhan yang dirasakan masyarakat tidak banyak, yang penting bisa terwujud. Pihak DPRD mengusulkan dalam bentuk usulan yang dikenal Pokok-pokok Pikiran (POKIR). Ia menjelaskan, dari yang selama ini diusulkan dalam pengajuan. Dengan harapan bisa terrealisasi sebagaimana yang direncanakan.
"Maka dari itu kita perlu Komitmen yang tinggi dari eksekutif untuk tahun 2024," ungkapnya.
Masih kata Nur Ali, DPRD yang juga mempunyai tugas dan fungsi untuk melakukan pengawasan maka kami akan melakukan evaluasi setiap triwulan atau per-semester agar dapat diketahui sejauh mana keberhasilan pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan dan telah teranggarkan.
"Dan kita tidak ingin ini menjadi penyumbang SiLPA," tambahnya...