Ratusan Sapi dan Kambing Kurban di Blitar Terinfeksi Cacing Hati pada Hari Pertama Iduladha
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
A Yahya
18 - Jun - 2024, 07:20
JATIMTIMES - Pada hari pertama penyembelihan hewan kurban dalam rangka perayaan Hari Raya Iduladha di Kota Blitar, petugas dari Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian (DKPP) menemukan sejumlah kasus infeksi pada hewan yang disembelih. Inspeksi ini dilakukan pada Senin, 17 Juni 2024, dan menemukan adanya infeksi cacing hati serta Pneumonia pada ratusan sapi dan kambing.
Dewi Mesitoh, Kepala DKPP Kota Blitar, menyatakan bahwa dari total 348 sapi yang disembelih pada hari pertama Idul Adha, sebanyak 124 sapi diketahui terinfeksi cacing hati atau Fasciola Hepatica. "Organ hati dari 124 sapi tersebut harus diafkir karena ditemukan adanya cacing hati yang berpotensi membahayakan kesehatan konsumen," jelas Dewi pada Selasa (18/6/2024).
Baca Juga : Idul Adha Penuh Makna, Unisma Sembelih dan Distribusikan Puluhan Hewan Kurban
Selain infeksi cacing hati pada sapi, Dewi juga mengungkapkan bahwa petugas kesehatan menemukan dua sapi dengan organ paru-paru yang terinfeksi Pneumonia. "Paru-paru dari dua sapi tersebut juga telah disita dan tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh masyarakat," tambahnya.
Situasi serupa juga ditemukan pada hewan kurban jenis kambing. Dari pemeriksaan yang dilakukan, 85 kambing ditemukan terinfeksi cacing hati, dan 20 kambing lainnya terdeteksi menderita Pneumonia pada paru-parunya. Temuan ini didapat dari beberapa masjid dan kelurahan di Kota Blitar yang melaksanakan penyembelihan kurban.
Terkait dengan temuan ini, Dewi menyatakan bahwa tindakan tegas diambil oleh DKPP untuk memastikan keamanan konsumsi masyarakat. "Organ dalam yang terinfeksi, baik hati maupun paru-paru, segera disita oleh petugas agar tidak beredar di masyarakat. Konsumsi organ yang terinfeksi cacing hati tetap berisiko, meskipun cacing tersebut sudah dibersihkan, karena telur cacing masih bisa tertinggal," ujar Dewi.
DKPP Kota Blitar tidak hanya berhenti di hari pertama Idul Adha. Menurut Dewi, pemeriksaan hewan kurban akan dilanjutkan hingga Rabu, 19 Juni 2024. "Kami telah mengerahkan sekitar 60 petugas kesehatan yang disebar di tiga kecamatan di Kota Blitar untuk melakukan pemeriksaan lanjutan," kata Dewi...