Review Joko Anwar’s Nightmares & Daydreams: Penuh Nilai Moral
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
A Yahya
18 - Jun - 2024, 05:21
JATIMTIMES - Arham, pemilik akun Instagram Movieroger dan penikmat film yang gemar menulis review, berbagi pengalamannya menonton serial "Joko Anwar’s Nightmares & Daydreams" melalui akun X pribadinya @aammuhammad_.
Namun ia menegaskan bahwa ulasan serial ini adalah ulasan pribadinya, setelah berbincang dengan teman sesama pecinta film.
Baca Juga : Arya Penangsang: Kisah Dendam dan Kehormatan di Bawah Bayang-Bayang Menara Kudus
Di awal unggahannya, Arham mengaku sempat kebingungan dengan maksud serial ini. Namun, setelah berdiskusi dengan teman-teman, menonton teori di YouTube, dan membaca ulasan di X, dia mendapatkan beberapa pemahaman penting. Berikut ini ulasan Arham yang dirangkum melalui X pribadinya.
1. Perang Potensial dengan Agartha: Serial ini membahas kemungkinan perang antara penduduk Bumi dan warga Agartha (penghuni hollow earth).
2. Penduduk Agartha Sebagai Sekte: Orang-orang yang tampak seperti sekte atau setan dalam serial ini adalah penduduk Agartha yang bertujuan menjajah Bumi.
3. Antibodi: Mereka yang melawan Agartha disebut 'Antibodi', yang merupakan orang-orang yang gagal direkrut menjadi warga Agartha. Menariknya, mereka tidak bisa menua dan kemungkinan bisa melakukan perjalanan waktu untuk merekrut anggota baru.
4. Nilai Moral di Setiap Episode: Setiap episode mengandung nilai moral dengan memotret masalah sosial yang terjadi di sekitar kita.
5. Timeline yang Rumit: dari episode 1-7, setiap episode memiliki latar waktu berbeda. Berikut urutan waktu yang lebih mudah diikuti:
1. Episode 4 (1985)
2. Episode 5 (1997)
3. Episode 1 (2015)
4. Episode 3 & 6 (2022)
5. Episode 2 & 7 (2024)
Arham merangkum urutan kejadian sebagai berikut:
1. 1984-2084: Agartha menyewa kotak pos No. 888 selama 100 tahun untuk menyebarkan ideologi dan membentuk sekte.
2. 1985: Wahyu mendapat informasi dari Supreme Being di Jakarta dan mencari kandidat Antibodi.
3. 1999 & 2002: Bandi muncul setelah menghilang, kemudian hilang lagi. Tahun 2004, Dewi mencari Bandi.
4. 2015: Panji menitipkan ibunya di panti jompo yang merupakan sekte Agartha.
5. 2022: Rania mendapat koneksi ke saudara kembarnya di Agartha, sementara Ali direkrut oleh Dewi.
6. Awal 2024: Antibodi menyusup ke Agartha dan melawan mereka...