Bolehkah Berhubungan Badan saat Malam Idul Adha? Ini Penjelasan Ustaz Aangus Mukmin
Reporter
Mutmainah J
Editor
Yunan Helmy
16 - Jun - 2024, 11:56
JATIMTIMES - Umat muslim memiliki dua hari raya besar, yakni Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha.
Keduanya adalah waktu yang istimewa bagi kaum muslimin untuk bersuka ria dan berbagi kegembiraan. Perasaan senang tersebut boleh diekspresikan dengan berbagai hal. Misalnya dengan menghabiskan waktu bersama suami istri di rumah. Bahkan, bentuk kebahagiaan tersebut bisa dalam bentuk hubungan intim yang romantis antara suami istri.
Baca Juga : Detox Buang-Buang Uang, Dokter Dion: Gak Ada Racun di Tubuh
Namun, ada beberapa kepercayaan bahwa di malam Idul Adha tidak diperkenankan untuk melakukan hubungan suami istri. Lantas benarkah hal tersebut?
Terkait hal itu, ustaz Aangus Mukmin di salah satu ceramahnya menjelaskan bahwa usai melakukan ijab kabul, seorang suami berhak melakukan hubungan badan terhadap istrinya.
Meski begitu, ustaz Aangus Mukmin mengatakan bahwa Islam memiliki sejumlah waktu yang melarang suami istri melakukan hubungan badan.
"Pertama saat puasa," Ungkap ustaz Aangus Mukmin, dikutip Minggu (16/6/2024).
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-Baqarah ayat 187 :
أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ ٱلصِّيَامِ ٱلرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَآئِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ ٱللَّهُ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَخْتَانُونَ أَنفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنكُمْ ۖ فَٱلْـَٰٔنَ بَٰشِرُوهُنَّ وَٱبْتَغُوا۟ مَا كَتَبَ ٱللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ ٱلْخَيْطُ ٱلْأَبْيَضُ مِنَ ٱلْخَيْطِ ٱلْأَسْوَدِ مِنَ ٱلْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا۟ ٱلصِّيَامَ إِلَى ٱلَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَٰشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَٰكِفُونَ فِى ٱلْمَسَٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ ٱللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ ءَايَٰتِهِۦ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
Artinya: Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka...