Menjelang Idul Adha, Jasa Salon Sapi di Pasar Dimoro Kota Blitar Ramai Diserbu Peternak
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Nurlayla Ratri
14 - Jun - 2024, 06:49
JATIMTIMES- Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, suasana di Pasar Hewan Dimoro, Kota Blitar, semakin semarak. Para peternak sibuk mempersiapkan hewan kurban mereka, dan salah satu layanan yang paling dicari adalah jasa salon sapi. Tidak hanya mempercantik tampilan sapi, layanan ini juga bertujuan untuk meningkatkan nilai jual hewan kurban.
Salah satu penyedia jasa salon sapi di Pasar Hewan Dimoro, Dwi Susanto, telah beroperasi sejak tahun 1997. Dengan pengalaman puluhan tahun, Dwi menjelaskan bahwa dia dan timnya tidak hanya melayani di Kota Blitar, tetapi juga memperluas layanan ke Tulungagung dan Kediri.
Baca Juga : Percepat Layanan, Dispendukcapil Kabupaten Blitar Pastikan Pengurusan Adminduk Rampung dalam 2 Hari
“Biasanya dalam sehari, kami bisa melayani hingga 15 ekor sapi. Permintaan paling banyak biasanya untuk merapikan tanduk dan kuku sapi,” ungkap Dwi Susanto pada Kamis (13/6/2024).
Menurut Dwi, perawatan ini tidak hanya bertujuan estetika, tetapi juga penting untuk kesehatan hewan.
“Selain untuk mempercantik, sebenarnya baik juga untuk kesehatan. Jadi kan nanti sapinya nggak keberatan tanduk, kukunya juga dibersihkan dan dirapikan,” tambahnya.
Layanan ini, dengan tarif mulai dari Rp. 40.000 hingga Rp. 75.000, tergantung pada ukuran sapi dan jenis perawatan yang diminta. Salon ternak telah membantu banyak peternak dalam meningkatkan harga jual hewan mereka.
Sumani, seorang peternak sapi asal Desa Purworejo, Sanankulon, Blitar, adalah salah satu pelanggan setia jasa salon sapi. Setiap Idul Adha, dia selalu memanfaatkan layanan ini, terutama untuk sapi yang sudah tua.
“Seperti yang saya bawa ini kan sudah 7 kali manak (melahirkan). Kalau yang muda-muda itu nggak usah,” kata Sumani.
Dia menjelaskan bahwa jasa salon sapi sangat membantu meningkatkan daya jual ternaknya.
“Sebelum dirawat, sapi saya biasanya dihargai sekitar Rp14 juta. Setelah dipoles, bisa naik menjadi Rp15,5 juta,” jelas Sumani.
Baginya, investasi kecil ini memberikan keuntungan besar karena membuat sapi-sapi tua terlihat lebih muda dan lebih menarik bagi pembeli.
Baca Juga : Baca Selengkapnya