Profil Tsamara Amany, Stafsus Menteri BUMN yang Jadi Komisaris PTPN Sejak 2023
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
12 - Jun - 2024, 10:04
JATIMTIMES - Belakangan ini nama Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Tsamara Amany tengah menjadi perbincangan hangat di X (dulu Twitter). Hal ini terjadi setelah salah satu netizen mengunggah situs resmi PTPN, di dalamnya tercantum nama Tsamara Amany sebagai komisaris.
Rupanya kabar eks kader PSI itu menjadi komisaris PTPN cukup mengagetkan bagi beberapa pihak. Beberapa netizen pun melontarkan berbagai komentar negatif adanya kabar tersebut.
Baca Juga : Begini Cara WNI Dapat Undangan Haji Gratis dari Raja Salman
"Kelahiran 96 komisaris wkwkwkwk. Ini mah pulang ke rumah, bokapnya yg salim sama dia," @robot****.
"Tutorial : nyebokin terus. Dijamin jadi pejabat. Tips : muka badak, gak punya harga diri dan mencla mencle. Selamat mencoba!," @melanie*****.
"Sattt kelahiran '96 + previous exp cuma jd Stafsus aja udah bisa jd komisaris bumn. memang the real Asian Value," @kunwara*****.
Usut punya usut, pada Desember 2023, Tsamara diangkat menjadi stafsus BUMN. Rupanya jarak beberapa hari, Tsamara juga diangkat menjadi komisaris PTPN. Diketahui, PTPN merupakan hasil peleburan 3 (tiga) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Perkebunan VI (Persero), PT Perkebunan VII (Persero), dan PT Perkebunan VIII (Persero).
Lantas siapa sosok Tsamara? Melansir dari berbagai sumber, Tsmara adalah perempuan kelahiran 24 Juni 1996. Di usianya yang baru 28 tahun, Tsamara menduduki beberapa jabatan saat ini. Di antaranya Stafsus Menteri BUMN hingga Komisaris PTPN.
Meski terbilang muda, namun Tsamara bukan orang sembarangan. Dia diketahui adalah anak pengusaha pertambangan Muhammad Abdurachman Alatas. Tsamara juga dikenal sebagai salah satu orang yang terlibat dalam pemenangan Jokowi dan Ma'ruf Amin Pilpres 2019 lalu.
Saat itu, Tsamara yang merupakan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ditunjuk sebagai juru bicara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada pemilu 2019 lalu.
Usianya yang kala itu masih sangat muda, yakni 23 tahun, berbanding terbalik dengan suaranya yang vokal. Meski masih muda, ia pernah menjadi saksi dalam uji materi syarat calon independen dan turut mengajukan revisi UU Pilkada berkaitan dengan calon independen.
Baca Juga : Baca Selengkapnya