Persiapan Idul Adha, Perumda Tunas Bakal Rekrut Petugas Penyembelihan Hewan Kurban
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Nurlayla Ratri
06 - Jun - 2024, 08:59
JATIMTIMES - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Aneka Usaha (Tunas) Kota Malang berencana untuk merekrut sejumlah tenaga untuk penyembelihan hewan kurban. Sebab diperkirakan, akan ada peningkatan jumlah hewan kurban yang bakal disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) saat Idul Adha mendatang.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Tunas, Dodot Tri Widodo mengatakan, RPH Kota Malang dalam satu hari biasanya menyembelih hingga memotong sebanyak 60 ekor hewan. Rinciannya, sekitar 35 ekor sapi dan 25 ekor kambing per harinya.
Baca Juga : Kepala Dispertangan Situbondo Angkat Bicara Terkait Pemberhentian Honorer BPP Kapongan
Sedangkan pada saat Hari Raya Idul Adha mendatang, dirinya memperkirakan bahwa jumlahnya meningkat hingga 4 kali lipat. Untuk itulah dirinya bersiap merekrut tenaga untuk penyembelihan hewan kurban.
"Jadi persiapannya ya kita bentuk panitia semua pegawai, termasuk juga kita rekrut dari luar. Karena kapasitas yang biasanya kita motong sehari 35 ekor sapi 25 ekor kambing itu bisa 4x 5x lipat. Sehingga SDM yang ada tidak mungkin mencukupi, sehingga kita harus merekrut tenaga dari luar," ujar Dodot.
Pada moment Idul Adha, 17 Juni 2024 mendatang, ia memperkirakan akan ada sebanyak 100 hingga 150 ekor sapi yang akan disembelih di RPH Kota Malang. Dan untuk kambing diperkirakan ada 100 ekor.
"Kalau kambing itu cepet, jadi masjid masjid itu kan gampang motong kambing lebih mudah daripada sapi. Kalau sapi kan kalau gak terbiasa ya susah lah intinya," terang Dodot.
Sementara saat ini, menurutnya masih belum ada pihak yang menitipkan hewan kurban di RPH Kota Malang. Dodot mengatakan bahwa biasanya, titipan hewan kurban akan mulai berdatangan sejak H-4 jelang Hari Raya Idul Adha.
"Terutama yang dari Kepolisian, Kejaksaan, DPRD gitu. Nitip sekalian dipotongkan. Kalau mau nitip aja gapapa, sehari ada charge nya Rp 25 ribu. Itu cuma pakan sehari untuk rumput. Kalau gak dikasih makan repot nanti," tutur Dodot.
Baca Juga : Baca Selengkapnya