Target Zero Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024, Pemkab Situbondo Bakal Gelontorkan Bantuan

04 - Jun - 2024, 08:22

Rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan tahun 2024 Kabupaten Situbondo, Selasa (4/6/2024) di Pendopo Aryo Situbondo. (Wisnu Bangun Saputro/JATIMTIMES)


JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo menargetkan zero kemiskinan ekstrem pada tahun 2024. Pada tahun 2023, angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Situbondo berada di angka 0,36 persen atau sebanyak 2.490 jiwa.

Bupati Situbondo, Karna Suswandi  menyebut, pada kondisi riil sebanyak 0,36 persen tersebut sudah sesuai dengan target minimal yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Baca Juga : RPJPD 2025-2045, Pj Wali Kota Batu: Prioritas Pembangunan SDM Unggul

Guna merealisasikan target Zero kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 itu, Pemkab Situbondo melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Situbondo melakukan berbagai upaya. Salah satunya melalui sejumlah program bantuan kepada keluarga miskin ektrem.

Bupati Situbondo, Karna Suswandi optimis pada tahun 2024 target zero kemiskinan ekstrem bisa dicapai. Bukan tanpa sebab hal tersebut disampaikan, menurut data Kabupaten Situbondo memang mengalami penurunan angka kemiskinan ekstrem. Yakni dari 0,87 persen atau sebanyak 6.010 keluarga pada tahun 2022 menjadi 0,36 persen atau 2.490 keluarga pada tahun 2023.

"Oleh karena itu, pemerintah optimis tahun 2024 Kabupaten Situbondo bisa mencapai target zero kemiskinan ekstrem," ungkap Bupati Karna, Selasa (4/6/2024) usai membuka acara rakor percepatan penanggulangan kemiskinan.

Selain itu Bupati Karna juga menyampaikan program yang akan menjadi upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem ialah program bantuan sembako ke masyarakat dan sejumlah program insentif.

"Yang kedua bagaimana upaya kita untuk menyejahterakan masyarakat. Bagaimana petani biar bisa sejahtera kita bantu pupuk dan bibitnya, kita beri bantuan untuk menanam bibit padi BK," imbuhnya.

Kemiskinan ekstrem itu, kata Bupati tidak bisa langsung keluar dalam kategori kemiskinan. Namun bagaimana yang sebelumnya miskin ektrem menjadi miskin, yang sebelum miskin menjadi cukup.

"Segala upaya terus dilakukan untuk merealisasikan hal tersebut. Oleh karena itu, kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan," tegas Bupati Karna.

Sementara itu, Kepala BAPEDDA Situbondo, Sugiyono menjelaskan guna menekan angka kemiskinan ekstrem hingga zero sejumlah upaya yang sudah diprogramkan pada tahun 2024. Serta melanjutkan program pada tahun sebelumnya yang terbukti efektif menekan angka kemiskinan ekstrem.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, situbondo, karna suswandi, kemiskinan ekstrem,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette