270 Personel TNI-AD Dibekali Kemampuan Mengajar untuk Bertugas di Papua
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Nurlayla Ratri
03 - Jun - 2024, 07:47
JATIMTIMES - Sebanyak 270 personel TNI-AD mengikuti bimbingan teknis (bimtek) mengajar di Batalyon Infanteri Lintas Udara (Yonif Linud) 502 Jabung, Malang. Bimtek tersebut digelar untuk memberikan bekal berupa kemampuan mengajar bagi personel yang akan melakukan tugas ke Papua.
Kegiatan Bimtek yang merupakan buah kerjasama dengan Kemendikbudristek Dikti itu dibuka oleh Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Bidang Perencanaan dan Kemampuan Teritorial, Brigjen TNI Terry.
Baca Juga : Kisah Sultan Agung Memugar Makam Sunan Tembayat Pasca Kegagalan Serangan Mataram ke Batavia
"Jadi memang untuk kegiatan hari ini adalah Bimtek kerjasama dengan Kemendikbud. Sudah terjalin hampir 10 tahun kita kerja sama. Personel akan dibekali ilmu untuk mengajar di sana. Meskipun cuma 4 hari, seperti penataran," terangnya, Senin (3/6/2024).
Nantinya, sebanyak 270 personel ini memang akan mendapat tugas untuk membantu tenaga pengajar di daerah 3T. Yakni terluar, terdepan dan tertinggal. Selain tentunya tetap menjalankan tugas kemiliteran sebagai personel TNI-AD.
"Kita diberi tugas di daerah 3 T. Terluar, terdepan dan tertinggal. Ini memang dilakukan masuk di daerah itu. Kalau kita prajurit, kita harus siap ditempatkan dimana saja. Terjauh, terluar dan terdepan," jelasnya.
Untuk itulah, pembekalan berupa kemampuan mengajar itu diberikan. Selain tentunya, ia memastikan bahwa 270 personel yang bertugas itu juga telah dibekali kemampuan secara kemiliteran di lapangan.
"Sehingga prajurit yang berangkat ke daerah operasi, pasti sudah PD (percaya diri). Karena sudah berbekal secara pertempuran dan teritorial. Ini sesuai fungsi Angkatan Darat, yang pertama di satuan tempur dan kedua fungsi teritorial," tuturnya.
Selanjutnya ia juga mengatakan bahwa nantinya para personel yang bertugas itu juga akan memantau progres program unggulan kepala staf angkatan darat (KSAD). Seperti program ketahanan pangan, manunggal air hingga penanganan stunting.
Baca Juga : Baca Selengkapnya