Kebakaran Gudang Rosok di Campurdarat Tulungagung, Kerugian Ditaksir Capai 50 Juta Rupiah
Reporter
Aries Marthadiharja
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
03 - Jun - 2024, 03:41
JATIMTIMES - Sebuah gudang rosok di Desa Gamping, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung dilanda kebakaran. Gudang tersebut milik warga bernama Yeni Wulandari, warga Desa Suwaluh, Kecamatan Pakel, Tulungagung.
Berdasarkan keterangan dari Humas Polres Tulungagung pada Minggu, 2 Juni 2024 peristiwa kebakaran terjadi pada Sabtu sore (1/6) sekitar pukul 16.15 WIB.
Baca Juga : Hingga Bulan Juni 2024 Ini, Inspektorat Tulungagung Belum Terima Aduan Penyalahgunaan Keuangan
Berawal dari laporan Polsek Campurdarat terkait adanya peristiwa kebakaran yang terjadi di Desa Gamping, segenap personel Polsek Campurdarat, Polres Tulungagung, Polda Jatim menuju ke TKP.
Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi melalui Kasihumas Polres Iptu Mujianto membenarkan adanya kabar kebakaran di Desa Gamping tersebut.
“Usia menerima laporan, personel meluncur ke TKP dan Tim Pemadam Kebakaran juga Inafis Polres Tulungagung juga datang," jelas dia.
Menurut kronologi yang beredar, salah satu saksi mendengar bunyi suara dan mencium bau terbakar. Saksi merupakan warga yang tinggal di sebelah gudang rosok tersebut.
Kemudian, saksi mengaku bergegas ke luar rumah dan mendapati bahwa api sudah naik setinggi atas tembok gudang rosok sehingga menyebabkan atap halaman rumah miliknya yang terbuat dari bahan paranet ikut terbakar.
“Saksi lalu memanggil putranya untuk meminta tolong memadamkan api yang sudah menjalar ke atap halaman rumah miliknya,” jelasnya.
Baca Juga : Diskoperindag: Pantau Harga Kebutuhan Pokok Situbondo di Aplikasi Sikepo
Saksi juga berteriak kepada tetangga sekitar untuk meminta tolong memadamkan api di gudang rosok agar tidak menjalar ke rumah yang lain.
Setelah itu, Polsek, PMK dan Inafis tiba di TKP. Beberapa saat kemudian api bisa di padamkan oleh Damkar Tulungagung.
“Usai api padam, Inafis melakukan olah TKP. Penyebab kebakaran berawal dari konsleting arus listrik, sedangkan kerugian ditaksir Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah),” pungkas dia...