Satu Tahun Beroperasi, KA Pandalungan Layani Lebih 100 Ribu Masyarakat ke Jakarta

JATIMTIMES - Kereta Api (KA) Pandalungan  relasi Jember – Stasiun Gambir Jakarta dan sebaliknya telah genap berusia satu tahun pada 1 Juni 2024. Selama periode tersebut, kereta api yang diresmikan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa pada 1 Juni 2023 telah mengangkut 109.071 pelangan dari wilayah Daop 9 Jember menuju Jakarta dan beberapa kabupaten/kota lain di sepanjang rute yang dilewati.

Menurut  Manager Hukum dan Humas PT Kereta Api Indonesia (PT KAI ) Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, meskipun KA Pandalungan keberangkatan awal dari Stasiun Jember, tetapi kereta api dengan rute terjauh (menempuh jarak 919 kilometer)  yang dioperasikan oleh PT KAI Persero mampu memikat penumpang di wilayah tapal kuda.

Baca Juga : Kisah Nebukadnezar, Ribuan Tawanan, dan Nabi Armiya yang Sempat Dipenjara 

Dia menuturkan penumpang yang menggunakan KA Pandalungan tidak hanya diminati oleh masyarakat Jember, Lumajang, Probolinggo dan Pasuruan saja tetapi juga mampu memikat masyarakat yang ada di Besuki Raya mulai Kabupaten Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso.

“Selama satu tahun beroperasi, rata-rata setiap harinya 300 penumpang atau 75 persen dari kapasitas yang disediakan sebanyak 400 tempat duduk diberangkatkan dari wilayah Daop 9 Jember. Bahkan pada momen-momen tertentu seperti libur lebaran, tahun baru maupun libur panjang akhir pekan, tiketnya sudah habis dipesan jauh-jauh hari,” terang Cahyo dalam rilis yang dikirim pada Sabtu (1/6/2024).

Selain untuk mengangkut penumpang, rangkaian KA Pandalungan yang sebelumnya membawa 8 kereta kelas eksekutif, satu kereta makan dan satu pembangkit, mulai 1 Oktober 2023 ditambahkan satu gerbong untuk mengangkut barang hantaran penumpang atau retail seperti sepeda, motor, hewan maupun barang yang lain.

“Sejak dioperasikan hingga April 2024, barang yang sudah diangkut sebanyak 638.291 kilogram, barang tersebut dimuat dari beberapa stasiun seperti Stasiun Jember, Klakah, Probolinggo dan Pasuruan,” imbuhnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya