Dua Siswa SMKN 2 Boyolangu Tulungagung Raih Prestasi di Ajang LKS SMK Tingkat Provinsi
Reporter
Aries Marthadiharja
Editor
Yunan Helmy
01 - Jun - 2024, 06:05
JATIMTIMES - Dua siswa dari SMKN 2 Boyolangu berhasil mengharumkan Kabupaten Tulungagung di ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Ke-32 tingkat Provinsi Jawa Timur pada tahun 2024. Dua siswa itu adalah Sahira Najwa Maharani dan Oliviya Citra Lestari.
Sahira Najwa Maharani berhasil memperoleh juara 2 dalam bidang lomba "Restaurant Service". Sedangkan Oliviya Citra Lestari meraih juara 2 dalam bidang lomba "Patisserie & Confectionery.
Keduanya berhasil mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan senilai Rp 2.500.000 serta piala dan piagam penghargaan.
Berdasarkan keterangan yang diterima dari Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Timur pada Sabtu 1 Juni 2024, LKS SMK Ke-32 tingkat Provinsi Jawa Timur itu diikuti sebanyak 1.728 peserta.
Agenda tingkat provinsi itu diselenggarakan di tujuh kota berbeda mulai dari Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan, dan Kabupaten Tulungagung.
Menurut keterangan Adhy Karyono, Pj gubernur Jawa Timur, Jatim mempunyai prestasi besar, yaitu juara jmum LKS tingkat nasional pada tahun ini.
"Tahun ini harus kita pertahankan. Oleh karena itu, LKS tingkat provinsi harus berstandar nasional dan harus lebih dari tahun lalu karena persaingannya luar biasa," jelasnya saat membuka LKS SMK Ke-32 Tingkat Provinsi Jawa Timur 2024 di Gelanggang Olahraga Stadion Wilis Kota Madiun.
Baca Juga : Sederet Catatan DPRD Terkait Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Jatim 2023
Ajang ini merupakan wadah untuk mengasah karakter positif, produktif serta kreatif siswa ini mempertandingkan 54 bidang lomba serta menampilkan ekspo SMK, ekspos SMK, dan job matching.
Adhy Karyono menambahkan, kualitas kompetensi SMK saat ini harus dipacu dan berorientasi sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Harapannya, kompetisi ini juga akan menghasilkan sumber daya manusia yang cerdas berkualitas unggul dan kompetitif.
"Bahwa pendidikan vokasi adalah prioritas untuk bisa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih banyak dan lebih tinggi yang pada akhirnya mempercepat perkembangan ekonomi di Indonesia khususnya di Jawa Timur," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai turut memberikan harapan agar agenda ini dapat melahirkan siswa-siswa berprestasi yang memiliki keterampilan yang tak tertandingi...