Pertanyakan Kios Kosong di Pasar Induk Among Tani, DPRD Minta Agar Dimanfaatkan Anak Muda
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
A Yahya
30 - May - 2024, 08:34
JATIMTIMES - Banyaknya kios kosong di Pasar Induk Among Tani Kota Batu menjadi sorotan. Persoalan tersebut salah satunya dipertanyakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batu. Dewan meminta kejelasan kenapa hal tersebut terjadi, serta mendorong segera ada pemanfaatan secara maksimal, utamanya oleh kalangan anak muda.
Menurut Ketua Komisi C DPRD Kota Batu Khamim Tohari, adanya kios kosong seharusnya tidak terjadi. Sebab, banyak pedagang saat sebelum diresmikan mengaku tak bisa masuk untuk mendapatkan tempat. Sedangkan saat ini, beberapa kios dan bedak masih tidak berpenghuni.
Baca Juga : Jangan Sampai Lakukan, Allah SWT Sangat Melaknat Jenis Ghibah Ini
"Seharusnya Diskoperindag (Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan) atau UPT Pasar menginformasikan kios kosong yang belum berpenghuni ke masyarakat agar bisa dimanfaatkan. Selain itu sebagai bentuk transparansi pengelolaan pasar, karena kalau dilihat masih banyak yang kosong," ujar Khamim Tohari, Rabu (29/5/2024).
Menurut dia, transparansi terkait informasi sisa kios kosong harus jelas. Ia meyakini secara tidak langsung masyarakat umum akan mempertanyakan hal tersebut jika belum terbuka. Ketika tidak ada transparansi, lanjut Khamim, ditakutkan masyarakat umum menduga-duga jika sisa kios kosong dikhususkan untuk orang-orang tertentu.
"Perlu keterbukaan terkait berapa sisa kios kosong yang ada ke masyarakat. Kemudian masyarakat bisa memanfaatkan kios tersebut. Jangan sampai menduga-duga jika ternyata sisa kios kosong dikhususkan untuk orang-orang tertentu," tambahnya.
Untuk diketahui Pembangunan Pasar Induk Among Tani juga dilakukan peningkatan kuantitas bangunan pasar dengan daya tampung 2.630 unit, terdiri dari 1.716 kios dan 914 los. Dari data yang dihimpun, untuk total pedagang yang memiliki SK sebanyak 2.209 orang. Artinya ada ratusan kios atau los kosong.
Selain kejelasan, Khamim menyarankan kios-kios kosong bisa dimanfaatkan anak-anak muda untuk berjualan atau menjadi ruang-ruang kreatif dengan penggunaan sesuai Perda. Kata Khamim, dengan kehadiran anak muda di pasar Among Tani Kota Batu setidaknya akan memberikan warna tersendiri. Selain itu juga akan berdampak pada penjualan bagi pedagang yang ada di Pasar Induk...