Angka Stunting di Blitar Lebih Rendah dari Rata-Rata Nasional, Wali Kota Ingatkan untuk Tetap Waspada
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
30 - May - 2024, 05:21
JATIMTIMES– Pemerintah Kota Blitar mengikuti presentasi Penilaian Kinerja Stunting Terintegrasi secara daring di Ruang Integrated System Center pada Rabu, 29 Mei 2024.
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Blitar, perangkat daerah terkait, akademisi, kader Posyandu, dan kader Kampung KB Kota Blitar. Dalam presentasi tersebut, berbagai upaya dan program penurunan stunting yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Blitar mendapat sorotan utama.
Baca Juga : Kearsipan, Pemkot Batu Kantongi Tiga Terbaik Nasional dengan Sangat Memuaskan
Penilaian kinerja penurunan stunting adalah proses evaluasi kinerja pemerintah daerah dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting, menggunakan instrumen penilaian berdasarkan indikator dan periode waktu yang ditetapkan.
Wali Kota Blitar, Santoso, menyampaikan bahwa Kota Blitar telah menggagas berbagai program yang difokuskan pada remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca persalinan, baduta, hingga balita. Beberapa program tersebut meliputi Pak Gimin Semangat (Paket Gizi Ibu Hamil Nambah Sehat Mencegah Stunting), Qurban For Stunting, Modeling LILA Keluarga, Gertak Stunting, Kebun Dashat, dan Peningset Catin.
Wali Kota Blitar, Santoso, menjelaskan bahwa angka stunting di Kota Blitar saat ini mencapai 6.53%, yang berada di bawah target nasional. "Meskipun angka stunting di Kota Blitar masih di bawah rata-rata nasional, kita tidak boleh terlena," ujar Santoso.
"Kami telah menggagas berbagai program yang melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk terus menekan angka stunting," kata Santoso.
Santoso juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak dalam menekan prevalensi stunting di Kota Blitar. "Kerja sama antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat sangat penting untuk menjaga angka stunting tetap rendah dan bahkan menurunkannya lebih jauh lagi," jelasnya.
Sekretaris DP3AP2KB Kota Blitar, Agus Saptoni menambahkan bahwa penilaian kinerja ini bertujuan untuk mengukur bagaimana Kota Blitar melakukan kegiatan yang berkaitan dengan konvergensi stunting.
"Penilaian ini membantu kami untuk mengevaluasi dan meningkatkan upaya penurunan stunting di Kota Blitar," ujarnya.
Dia juga mengapresiasi partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat dalam mendukung program-program pencegahan stunting...