Bupati Malang Dorong Festival Bantengan di Balekambang Jadi Event Wisata Nasional
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Yunan Helmy
25 - May - 2024, 11:57
JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi berharap Festival Kesenian 1.000 Banteng yang berlangsung di Pantai Balekambang bisa diagendakan secara rutin. Rencananya, agenda yang diinisiasi Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kabupaten Malang tersebut dijadikan event wisata nasional.
"Kabupaten Malang punya Balekambang yang menjadi kebanggaan pariwisata dan juga punya kesenian bantengan khas Kabupaten Malang. Agenda di Balekambang ini akan kita semarakkan lagi menjadi agenda nasional," ungkap Sanusi dalam sambutannya saat menghadiri agenda Festival Kesenian 1.000 Banteng yang berlangsung di Pantai Balekambang, Sabtu (25/5/2024).
Baca Juga : Bupati Sanusi Bertekad Daftar ke HAKI, Jadikan Bantengan Kesenian Khas Kabupaten Malang
Sebagaimana diberitakan, Festival Kesenian 1.000 Banteng tersebut merupakan serangkaian agenda Hari Lahir (Harlah) Ke-90 GP Ansor. Selain kesenian bantengan, juga terdapat serangkaian acara termasuk cek sound yang berlangsung di Pantai Balekambang pada Jumat (24/5/2024). Serangkaian agenda Harlah Ke-90 GP Ansor tersebut juga berlanjut hingga besok, Minggu (26/5/2024).
"Saya sebagai bupati Malang mengucapkan selamat Harlah GP Ansor yang ke-90. Mudah-mudahan Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Malang semakin berjaya, digdaya dan semakin memberikan manfaat untuk umat," ujar Sanusi.
Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Sanusi mengaku sangat mengapresiasi agenda Festival Kesenian 1.000 Banteng yang diselenggarakan PC GP Ansor Kabupaten Malang. "Semoga ke depannya festival ini menjadi agenda rutin Gerakan Pemuda Ansor bekerja sama dengan Pemkab Malang," ujar Sanusi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Malang Fatkhurrozi menyebut, terselenggaranya Festival Kesenian 1.000 Banteng tersebut dilatarbelakangi dari adanya keresahan. Sebab, semakin ke sini, kesenian bantengan dianggap telah keluar dari marwah pakemnya.
"Sesungguhnya kesenian ini sangat mulia. Kesenian bantengan memiliki nilai filosofi yang tinggi. Akan tetapi, saya yakin, kita semua tidak sepakat apabila bantengan yang luhur ini sedikit demi sedikit mengalami pergeseran nilai," ucap Fatkhurrozi dalam sambutannya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya